MENU TUTUP

TP-PKK Papua Tengah Turut Berpartisipasi Dalam Aksi Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Rabu, 06 Maret 2024 | 12:54 WIB / Andi Riri
TP-PKK Papua Tengah Turut Berpartisipasi Dalam Aksi Tanam Cabai Serentak se-Indonesia Pj Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah, Ny. Yosina Anwar Damanik menanam cabai bersama masyarakat di Kampung Legari Jaya, Nabire, Senin (04/03/2024)/Humas Papua Tengah

NABIRE, wartaplus.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Tengah turut berpartisipasi dalam aksi tanam cabai yang digelar serentak se-Indonesia. Kegiatan tanam cabai dilaksanakan di Kampung Legari Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (4/3/2024).

Gerakan Tanam Cabai yang melibatkan para petani ini, merupakan rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024  yang diinisiasi oleh TP-PKK Pusat dengan melibatkan seluruh TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia secara serentak dengan tema “Bergerak Bersama PKK, mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.

Adapun makna “Bergerak Bersama” mengandung arti keserempakan gerak Kader PKK sebagai Mitra Pemerintah dan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia khususnya di Provinsi Papua Tengah.



Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah, Ny. Yosina Anwar Damanik mengatakan, gerakan tanam cabai ini bertujuan untuk memasyarakatkan Gerakan Tanam Cabai kepada masyarakat. Apalagi cabai menjadi salah salah satu komoditas yang kerap menjadi penyumbang naiknya angka inflasi di Papua Tengah khususnya di Kabupaten Nabire.

"Komoditas yang perlu diwaspadai adalah cabai merah, cabai rawit, beras, gula pasir, minyak goreng dan bawang. Nah dengan gerakan ini kita harapkan masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah, sekolah, maupun kantor-kantor serta lahan kosong lainnya,” ungkapnya.

Ny.Yosina menuturkan, harga cabai di pasaran sangat susah dikontrol terkadang bisa tinggi dan mahal tanpa bisa diprediksi. Sedangkan kebutuhan cabai untuk konsumsi rumah tangga seperti membuat sambal, cukup seperlunya. Oleh sebab itu dengan gerakan tanam cabai harapannya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi cabai di rumah tangga masing-masing.

“Kalau bisa dikonsumsi dari halaman sendiri tentunya ibu-ibu tidak perlu membeli cabai di pasar. Itu akan menekan harga cabai di pasaran sekaligus kita dapat menekan laju inflasi,” ujarnya.

Pj. Ketua TP-PKK Provinisi Papua Tengah mengungkapkan bahwa program ini merupakan arahan dari Ketua Umum TP-PKK Pusat, yang mana TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat menurunkan program ini menjadi salah satu program strategis di program kerja masing-masing.

"Sesuai arahan dari Ibu Ketua Umum TP-PKK Pusat bahwa seluruh Tim Penggerak PKK Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk lebih menggiatkan dan lebih membuat program-program strategis yang nyata dalam melakukan gerakan tanaman cabai ini," ungkapnya.

Ia menambahkan TP-PKK juga ingin berkontribusi kepada pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi. Dimana saat ini pemerintah daerah juga terus berinovasi dalam menakan laju inflasi di Papua Tengah.

"Ibu Pj. Gubernur Papua Tengah telah melakukan berbagai upaya strategis dalam mengatasi inflasi dan Gerakan Tanam Cabai ini adalah salah satu upaya kami ingin turut berkontribusi dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Papua Tengah." ujarnya.(adv)


BACA JUGA

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

Sabtu, 27 April 2024 | 21:30 WIB

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

Jumat, 26 April 2024 | 08:47 WIB

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

Kamis, 25 April 2024 | 15:02 WIB

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

Kamis, 25 April 2024 | 14:41 WIB

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

Rabu, 24 April 2024 | 12:23 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

17 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

18 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

18 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com