Musrenbangda RKPD TA 2025 Puncak Jaya, Pj Bupati: Cermati Isu Strategis, Kendala dan Tantangan
Pj Bupati Puncak Jaya Dr.H. Tumiran S.sos, M.Ap membuka kegiatan Musrenbangda dengan pemukulan tifa/prokompimPJ
MULIA, wartaplus.com - Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya Dr. H. Tumiran, S.Sos, M.AP resmi membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) RKPD Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2025, di Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya. Rabu (27/03/24).
Hadir dalam kegiatan itu, Tim Asistensi Bapperida Prov Papua Tengah Suwignyo, S.Sos, MH, Kepala Bappeda Kabupaten Puncak Jaya Temin Enumbi, S.IP, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Kapolres PJ AKBP Kuswara, Plh Sekda Esau Karoba, S.PAK, M.Si, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Eselon II&III, para Kepala Distrik, Tokoh pemuda, Tokoh Agama dan Instansi Vertikal.
Kepala Bappeda, Temin Enumbi
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Temin Enumbi mengatakan, Musrenbangda yang akan dilaksanakan dari tanggal 27 s/d 28 Maret diharapkan bisa mensinkronkan data RKPD Puncak Jaya tahun anggaran 2025,
"Sehingga tersedianya dokumen RKPD yang mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat dan pemerintahan baik dari tingkat distrik maupun kabupaten," katanya.
Ditempat yang sama, Tim Asistensi Bapperida Prov Papua Tengah Suwignyo menerangkan, penyusunan perencanaan dan penganggaran harus menggunakan program skala prioritas. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan perencanaan penganggaran tepat sasaran sehingga masyarakat betul-betul dapat menikmati hasil pembangunan" jelasnya.
Untuk itu dirinya menghimbau Bappeda Puncak Jaya untuk bisa menghadirkan program perencanaan yang efisien, efektif, partisifatif dan akuntabel sehingga tercapai dokumen perencanaan yang semakin berkualitas.
Menurutnya, dokumen perencanaan berkualitas akan menjadi gambaran keberhasilan pembangunan daerah dengan melihat indikator kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Pj. Bupati Tumiran dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang pada tahun ini merupakan penjabaran tahun ketiga dari rencana pembangunan daerah (RPD) Kabupaten Puncak Jaya periode 2023-2026.
"Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari semua stakeholder dalam upaya bersama-sama membangun Kabupaten tercinta ini,” katanya.
Berkaitan dengan kondisi saat ini, dan prediksi atau perkiraan tahun 2025, lanjut Pj Tumiran, perlu dicermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten kedepan.
"Hal tersebut dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan program, kegiatan Sub kegiatan yang akan kita susun bersama,” tukasnya.
Adapun tema pembangunan tahun 2025 yang diusung pemerintah Kabupaten Puncak Jaya adalah "evaluasi dan akselerasi pencapaian target-target pembangunan, dengan mengedepankan aspek peningkatan kesejahteraan dan kemandirian".
Pj Tumiran meminta semua pimpinan dan Aparatur Perangkat Daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif. Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
Menutup sambutannya, Pj Bupati Tumiran menegaskan, pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan tahun anggaran 2025 harus secara rasional, terukur.
"Jangan sampai ada kepentingan-kepentingan yang bersifat keinginan pribadi, semua harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya mengingatkan.(adv/valent)
