MENU TUTUP

Ribuan Pendaftar di Program Pelatihan Institut Pertambangan Nemangkawi

Senin, 06 Mei 2024 | 03:14 WIB / Roberth
Ribuan Pendaftar di Program Pelatihan Institut Pertambangan Nemangkawi Foto Bersama dilakukan dengan para perwakilan pendukung program IPN. Departemen pendukung meliputi Community Affairs, Learning & Organization Development, Papuan Affair Development, dan departemen terkait di lingkup perusahaan dan kontraktor/Istimewa

MIMIKA,wartaplus.com - Sebanyak 127 peserta mengikuti Program Pelatihan Siswa (Apprentice) Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN). Mereka berhasil terpilih setelah mengikuti seleksi ketat yang diikuti 4.938 pendaftar. 

"Adik-adik semua yang hadir di tempat ini adalah orang-orang terpilih, manfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ini. Jangan ada yang berhenti di tengah jalan. Kalian harus bisa buktikan bahwa kalian semua bisa dan mampu menyelesaikan program pelatihan ini,” kata Senior Vice President Community Development, Nathan Kum kepada peserta pelatihan saat membuka Program Pelatihan Siswa di Multipurpose building Kuala Kencana Timika, Mimika, Jumat (3/5/2024). 
 
Nathan mengatakan peserta terpilih ini mengikuti seleksi psikotes, pemeriksaan kesehatan, dan administrasi. Siswa dengan latar belakang pendidikan SMK dan SMA menjadi salah satu syarat untuk dapat mengikuti program ini. Sebanyak 127 peserta terdiri dari 47 dari Suku Amungme, 46 dari Suku Kamoro, 23 dari lima suku kerabat, dan 11 dari Papua dan non-Papua. 

“Komposisi peserta adalah 101 laki-laki dan 26 perempuan. Ini merupakan komitmen IPN untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam,” kata Nathan yang menyematkan safety helmet secara simbolis kepada perwakilan peserta, menandai dibukanya pelatihan.  

Ia menjelaskan program pelatihan berdurasi satu tahun dengan rincian enam bulan pelatihan intensif di dalam institusi dan enam bulan pelatihan kerja di sejumlah departemen PT Freeport Indonesia. Program mencakup enam jurusan yakni Kelistrikan, Pengelasan, Mekanik Alat Berat, Operator Pabrik, Alat Berat, dan Penambang. 

Program pelatihan yang telah berlangsung sejak 2003 ini memperkenalkan serangkaian pelatihan intensif untuk mendidik generasi pekerja unggul di industri pertambangan. Dalam pelaksanaan program pelatihan, IPN didukung oleh departemen Community Affairs, Learning & Organization Development, Papuan Affair Development, dan departemen terkait di lingkup perusahaan dan kontraktor.

"Program ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman praktis yang mendalam dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk sukses dalam industri pertambangan," kata IPN General Superintendent Suzan Kambuaya selaku Penanggung Jawab Program.
 
Seorang peserta dari Suku Amungme Nani Natkime mengaku senang dan bersyukur terpilih mengikuti pelatihan. “Dengan program ini saya dapat mengembangkan diri dan berharap menjadi pekerja yang nantinya dapat diandalkan oleh PT. Freeport Indonesia untuk membangun tanah ini." 

Untuk diketahui IPN adalah sebuah lembaga pendidikan yang didirikan dan dikelola PTFI. IPN terletak di area seluas 8 hektare di area industri PTFI di Kuala Kencana. Memiliki fasilitas di antaranya ruang-ruang kelas yang nyaman, bengkel besar, area simulasi tambang bawah tanah, simulator untuk operasi truk, alat tambang operasional, perpustakaan, serta lingkungan yang aman dan memadai untuk praktek pelatihan. 


BACA JUGA

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

Selasa, 25 November 2025 | 18:27 WIB

Papua Kirim 196 M³ Kayu Olahan ke China, Gubernur Fakhiri: sejalan dengan Misi Papua Produktif

Selasa, 25 November 2025 | 18:12 WIB
Polisi Buru Penyebar Foto Hoax

Polisi Bantah Isu Pembakaran dan Penyerangan RSUD Yowari, Foto Ternyata Rekayasa AI

Senin, 24 November 2025 | 14:41 WIB

Polda Papua Bentuk Tim Investigasi Meninggalnya Irene Sokoy dan Bayinya

Senin, 24 November 2025 | 13:39 WIB

Satgas Damai Cartenz Ajak Pelajar Intan Jaya Tingkatkan Minat Baca

Senin, 24 November 2025 | 12:13 WIB
TERKINI

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

9 Jam yang lalu

Papua Kirim 196 M³ Kayu Olahan ke China, Gubernur Fakhiri: sejalan dengan Misi Papua Produktif

10 Jam yang lalu

33 Pengurus Pokja Bunda PAUD Puncak Jaya Resmi Dikukuhkan, Bupati Yuni Wonda: Saatnya Bangun Generasi Emas!

13 Jam yang lalu

Pengurus TP PKK Puncak Jaya Resmi Dikukuhkan, Siap Dorong Gerakan Pemberdayaan Keluarga

13 Jam yang lalu

Kasus Ibu Irene Sokoy Ada Dugaan Pembiaran  Mengakibatkan Kematian, Ketua Komnas: Investigasi Sedang Dilakukan

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com