MENU TUTUP

Capaian Smelter Freeport Indonesia Diapresiasi Komisi VII DPR RI

Jumat, 19 Juli 2024 | 16:10 WIB / Roberth
Capaian Smelter Freeport Indonesia Diapresiasi Komisi VII DPR RI Peluncuran Program Kesehatan Terintegrasi untuk Papua Sehat melalui pengendalian malaria dan pencegahan stunting. Kolaborasi multipihak ini terdiri dari PT Freeport Indonesia, Pemda Mimika, Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID), PT AEA (ISOS) dan Wahana Visi Indonesia (WVI)/Istimewa

GRESIK,wartaplus.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyampaikan apresiasi atas capaian Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik yang pembangunannya telah berjalan lancar hingga memasuki masa operasi saat ini.

“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PTFI yang telah mencapai tahap operasi sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama dengan pemerintah.

Kami berharap proses ini berjalan lancar sampai dengan proses produksi di bulan Agustus dan produksi penuh di bulan Desember 2024,”kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno saat melakukan kunjungan di Smelter Freeport, Rabu.

Eddy mengatakan Smelter Freeport penting dalam mendukung program hilirisasi mineral di Indonesia. Ia berharap smelter dapat memberikan manfaat yang optimal bagi bangsa dan negara.

“Kami berharap produksi ini berkembang lebih lanjut lagi, sehingga output yang dihasilkan PTFI bisa diserap di dalam negeri. Setelah Smelter PTFI berdiri, ada desakan lebih besar lagi bagi pemerintah untuk menghadirkan industri turunan agar nilai tambah dari output Smelter PTFI tidak hanya di ekspor tetapi dapat dikelola di dalam negeri,”katanya.

Eddy berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian mengeluarkan kebijakan yang dapat mengakselerasi tumbuhnya industri-industri dalam negeri, termasuk pemanfaatan hasil produk dari Smelter PTFI yang bisa dimanfaatkan di dalam  negeri.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam paparannya mengatakan terhitung sejak Agustus 2024 hingga Desember 2024, sekitar 400 ribu ton konsentrat akan dimurnikan di Smelter PTFI. “Rencananya kami bisa mulai produksi di bulan Agustus dan akan ramp up 100% di bulan Desember 2024.

Setelah beroperasi penuh, kapasitas input Smelter PTFI dan PT Smelting akan mampu memurnikan seluruh konsentrat tembaga PTFI di dalam negeri yang mencapai sekitar 3 juta ton per tahun,”kata Tony. Saat berproduksi, lanjut Tony, konsentrat tembaga hasil penambangan operasi PTFI di Papua akan dimurnikan seluruhnya di dalam negeri.

"Tugas kita bersama adalah bahwa katoda tembaga yang diproduksi oleh Smelter PTFI dapat dikonsumsi di dalam negeri.

Lada industri-industri yang lebih hilir lagi yang muncul untuk memanfaatkan katoda tembaga yang dihasilkan oleh smelter PTFI,” Kata Tony. Produk akhir utama smelter PTFI berupa katoda tembaga, emas dan perak batangan.

Sementara produk sampingnya berupa asam sulfat, slag, PGM, dan selenium. Dalam kunjungannya, Komisi VII DPR RI meninjau secara langsung berbagai area dismelter seperti refinery, area operasi smelter, fasilitas asam sulfat, control room dan anode casting.*


BACA JUGA

Sadis

6 Orang Guru Dibunuh Serta Dibakar oleh OPM di Kampung Anggruk

Sabtu, 22 Maret 2025 | 19:18 WIB
Honor Bendahara Rp3 Juta

Sidang Tipikor PON Papua: Dana PT Freeport Disinggung, Bendahara Tidak Mengetahui Jumlahnya

Sabtu, 22 Maret 2025 | 06:41 WIB

Dua Oknum ASN dan Satu Anggota Polri, jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan Tolikara

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:43 WIB
Bulan Ramadan

Kajaksaaan Tinggi Papua Barbagi Takjil

Jumat, 21 Maret 2025 | 16:23 WIB

Kapolda Papua Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025

Jumat, 21 Maret 2025 | 03:49 WIB
TERKINI
Sadis

6 Orang Guru Dibunuh Serta Dibakar oleh OPM di Kampung Anggruk

3 Jam yang lalu

DPC Peradi Kota Jayapura Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

4 Jam yang lalu
Honor Bendahara Rp3 Juta

Sidang Tipikor PON Papua: Dana PT Freeport Disinggung, Bendahara Tidak Mengetahui Jumlahnya

16 Jam yang lalu

Dua Oknum ASN dan Satu Anggota Polri, jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan Tolikara

1 Hari yang lalu

Gangguan OTK Beraksi di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Respon Cepat

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com