Pelantikan Pengurus NU Papua, Pj Gubernur Ajak Bersatu Membangun Papua
JAYAPURA, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengajak warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersatu membangun Papua dalam bingkai NKRI.
Ia juga meminta warga NU Papua menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik, adil, dan sejahtera jelang Pilkada serentak 2024 mendatang.
"Mari kita jaga semangat persatuan dan kesatuan di tengah keragaman yang ada. Dalam bingkai toleransi, mari kita saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama demi kemajuan bersama," ajak Pj Gubernur dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi Papua, di Kota Jayapura, Minggu (06/10/2024).
"Sebab dengan kolaborasi yang baik antara NU dan pemerintah, insya allah, kita dapat membangun Papua yang lebih baik ditengah transisi kepemimpinan nasional dan lebih khusus kepemimpimpinan daerah melalaui pemilukada serentak yang beberapa saat lagi akan dilakasanakan, tepatnya tanggal 27 November 2024," terangnya.
Menurut Limbong, pada agenda pelantikan pengurus NU Papua kali ini, tidak hanya sekedar sebuah perayaan, tetapi juga mengukuhkan komitmen bersama untuk membawa misi "Rahmatan Lil Alamin" menuju pemberdayaan kaum Nahdliyin di Tanah Papua.
"Sehingga saya ingin mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Tugas ini bukan hanya sekadar jabatan, tetapi merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab," ucapnya.
"Sebab kita semua tahu bahwa Nahdlatul Ulama memiliki sejarah panjang dalam perjuangan untuk masyarakat, terutama dalam mengedepankan nilai-nilai toleransi, keadilan, dan keberagaman," tambahnya.
Sesuai tema pelantikan "Pengurus Nahdlatul Ulama Provinsi Papua yang Rahmatan Lil Alamin", menurut Pj Gubernur tema saat ini sangat relevan dengan konteks pemerintahan saat ini.
Dimana konsep rahmatan lil alamin mengingatkan akan pentingnya menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis, dimana setiap individu, tanpa memandang latar belakang, dapat merasa dihargai dan diterima.
"Artinya melalui pemberdayaan kaum Nahdliyin, kita berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial," jelasnya.
"Sehingga saya percaya bahwa pengurus NU yang baru dilantik akan berperan aktif dalam menciptakan program-program yang memberdayakan anggotanya dan masyarakat luas," pungkas Gubernur.**