MENU TUTUP

Tegas! Mahasiswa Tolak Transmigrasi ke Papua

Senin, 04 November 2024 | 16:14 WIB / Andy
Tegas! Mahasiswa Tolak Transmigrasi ke Papua Tampak ratusan mahasiswa dan pemuda menggelar aksi demo menolak transmigrasi ke Papua di Lingkaran Abepura pada Senin siang/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Jayapura menggelar aksi demo damai menolak program transmigrasi ke Papua yang diwacanakan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan membawa pamflet, spanduk, poster hingga baliho ratusan massa berkumpul dan berorasi menolak program transmigrasi ke Papua.

Dalam orasi yang berlangsung di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, para mahasiswa ini dengan tegas menolak program transmigrasi ke tanah papua.

Mereka menilai kebijakan transmigrasi di Papua hanya akan membuat warga asli kesulitan dalam meningkatkan ekonominya, karena yang terjadi saat ini, warga pendatang menguasai seluruh aktivitas ekonomi.

“Kami mahasiswa menyatakan sikap menolak rencana transmigrasi ke Papua. Tanah Papua bukan tanah kosong. Hentikan transmigrasi ke Papua,”kata Koordinator Lapangan Maksi You pada Senin (4/11/2024).

Selain berorasi, para pendemo juga membacakan sejumlah poin tuntutan, diantaranya, meminta pemerintah segera hentikan pengiriman transmigrasi ke Papua, karena Papua bukan tanah kosong.

“Meminta negara segera menghentikan Program Strategis Nasional (PSN) di Merauke dan seluruh tanah Papua serta negara berhenti mengklaim tanah adat di seluruh Tanah Papua,”kata Maksi You.

Dikatakan, aliansi BEM Se-Kota Jayapura menolak program transmigrasi di 6 provinsi di tanah Papua.

“Negara seharusnya memberikan pendidikan, kesehatan dan ekonomi dengan layak bagi orang asli Papua,”pintanya.

“Negara juga harus menghentikan eksploitasi sumber daya alam di Papua dan negara harus memberikan hak keputusan kolektif kepada rakyat sesuai Undang-Undang Otsus yang berlaku,”tegasnya.

Mahasiswa mengancam, jika tujuh tuntutan ini tidak ditanggapi, maka mahasiswa akan melakukan aksi demo dengan jumlah masa yang lebih besar dan melumpuhkan seluruh Papua.

Menanggapi permintaan pendemo, Anggota DPR Papua, Beatrix Monim yang menemui dan menerima aspirasi para mahasiswa mengatakan akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke Pemerintah Pusat.

“Hari ini kami baru melaksanakan tugas pertama kami sebagai Anggota DPR Papua terpilih sehingga kami sebanyak 30 orang langsung turun menemui pendemo. Tentunya aspirasi yang sudah diserahkan ini akan kami tindaklanjuti dan serahkan ke Pemerintah Pusat,” jelasnya. (**)

 


BACA JUGA

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB

Diingat dan Dicatat Baik, Polri Harus Jadi Pelindung dan Pelayan Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:06 WIB

Kepedulian Polri untuk Papua: Satgas Damai Cartenz Adakan Pengobatan Gratis di Kampung Tablasupa

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:55 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan di Depapre, Papua

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:08 WIB

Kontak Tembak Pecah di Bandara Ilaga, Situasi Cepat Dikendalikan Pasukan Gabungan TNI dan Ops Damai Cartenz

Kamis, 19 Juni 2025 | 04:02 WIB
TERKINI

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

6 Menit yang lalu

Peresmian Aula Paraduta Kodim 1715/Yahukimo, Simbol Kekuatan Prajurit di Pegunungan Papua

6 Menit yang lalu

KKB Pimpinan Kalenak Murib Tembak Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Orang Meninggal Dunia

11 Menit yang lalu

Tiga Kantor Pemerintahan Puncak Jaya Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

43 Menit yang lalu

Brigadir Polisi Amharet, Sosok Penjaga Kedamaian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com