MENU TUTUP

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

Jumat, 22 November 2024 | 07:33 WIB / Roberth
Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura Mantan Bupati yang juga calon Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dibawa ke Jayapura/Istimewa

BIAK NUMFOR - Mantan Bupati yang juga calon Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan asusila dan pencabulan terhadap seorang anak dibawah umur berinisial RR

Kasus tersebut kini ditangani oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Biak Numfor berdasarkan laporan Polisi nomor LP/B/425/XI/2024/SPKT/Polres Biak Numfor/Polda Papua/9 Nov 2024.

Dari info wartaplus.com, Jumat (22/11/2024) pagi Herry Ario Naap dibawa ke Jayapura dan ke Polda Papua untuk pemeriksaan.

Sebelumnya, keluarga korban Yohanes Sallo mendesak agar pihak kepolisian bertindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku kepada  Herry Ario Naap yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Papua.

"Kami minta Polres Biak Numfor bertindak tegas, terhadap Herry Naap, ini kejahatan murni anak kami menjadi korban atas kebejatan dia (Herry Naap red),"ujar Yohanes saat menggelar orasi di depan Mako Polres Biak Numfor. Pihak keluarga juga mendesak agar Herry Naap segera dijadikan tersangka.

"Pak Kapolres jangan tembang pilih  sudah ada korban dan apalagi aksi bejat ini dilakukan semenjak korban masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Tolong jangan tutup mata dalam kasus ini," bebernya.

Di sisi lain Yohanes juga meminta kepada pihak penyelenggara dan pengawasan Pemilu  segera memberhentikan Herry Naap  dalam kontestan Pemilukada Kabupaten Biak Numfor karena telah melanggar ketentuan UU nomor 35 tahun 2014 dan KUHP 292 selama proses pilkada berjalan.

"Selaku keluarga dan masyarakat kami menolak dan tidak mau dipimpin oleh pemimpin yang belatarbelakang kelainan seksual, (LGBT), tegasnya.

Kapolres Biak Numfor AKBP Ari Trestiawan melalui Kasat Reskrim Iptu Dr. Tantu Usman ketika dikonfirmasi membenarkannya adanya laporan pencabulan yang dilakukan oleh salah satu Calon Bupati Biak Numfor HAN.

Kata Kasat Reskrim, pengaduan itu berdasarkan laporan Polisi nomor LP/B/425/XI/2024/SPKT/Polres Biak Numfor/Polda Papua/9 Nov 2024 tentang tindak pidana  sebagai mana dimaksud dalam rumusan pasal 6 UU RI no 13 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.

"Iya,  dilaporkan pada tanggal 9 November 2024. Berdasarkan keterangan kejadian terjadi pada pagi hari di kediaman terduga pelaku HAN, sedangkan korban dan pihak keluarga datang melapor pada malam hari," ujar Kasat Reskrim, Senin (18/11) malam.

Kasat  menyebutkan korban dan terduga pelaku sudah saling kenal dan sering berkomunikasi. "Korban sering diberikan bantuan untuk Mensuport kegiatan OSIS sekolah,"jelasnya.

Kasat menyebutkan meski korban RR saat ini sudah berusia 18 tahun, namun pelecehan yang dialaminya sejak masih sekolah.

Mantan Kasat Reskrim Polres Yahukimo ini menyebutkan kasus ini sudah dalam tahap penyidikan. "Korban sudah dimintai keterangan begitu juga delapan orang saksi," jelasnya.

Kasat menambahkan saat ini pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan untuk dimintai keterangan terhadap terduga pelaku HAN. "Rencananya Kamis (21/11) diperiksa, ini masih pemanggilan pertama," ujarnya. *


BACA JUGA

Inflasi Terjaga, Gubernur Berikan Apresiasi Kepada TPID Papua

Rabu, 26 November 2025 | 18:17 WIB

Ini Rekomendasi Hasil Audit Kemenkes RI di 4 Rumah Sakit Papua, yang Tolak Pasien Melahirkan

Rabu, 26 November 2025 | 16:05 WIB

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

Selasa, 25 November 2025 | 18:27 WIB

Papua Kirim 196 M³ Kayu Olahan ke China, Gubernur Fakhiri: sejalan dengan Misi Papua Produktif

Selasa, 25 November 2025 | 18:12 WIB

33 Pengurus Pokja Bunda PAUD Puncak Jaya Resmi Dikukuhkan, Bupati Yuni Wonda: Saatnya Bangun Generasi Emas!

Selasa, 25 November 2025 | 15:01 WIB
TERKINI

Inflasi Terjaga, Gubernur Berikan Apresiasi Kepada TPID Papua

2 Jam yang lalu

Ini Rekomendasi Hasil Audit Kemenkes RI di 4 Rumah Sakit Papua, yang Tolak Pasien Melahirkan

5 Jam yang lalu

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

1 Hari yang lalu

Papua Kirim 196 M³ Kayu Olahan ke China, Gubernur Fakhiri: sejalan dengan Misi Papua Produktif

1 Hari yang lalu

33 Pengurus Pokja Bunda PAUD Puncak Jaya Resmi Dikukuhkan, Bupati Yuni Wonda: Saatnya Bangun Generasi Emas!

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com