MENU TUTUP

IPM Tahun 2024 Provinsi Papua Naik 0,82 Persen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:04 WIB / Andi Riri
IPM Tahun 2024 Provinsi Papua Naik 0,82 Persen Ilustrasi pelajar sekolah dasar di Papua/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua pada tahun 2024 sebesar 73,83 atau naik sebesar 0,82 persen dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 73,23.

Kepala BPS Provinsi Papua  Andriana Helena Carolina dalam rilis persnya, Senin (02/12/2024) menyebut, IPM tertinggi di Kota Jayapura sebesar 81,98 persen, sedangkan yang terendah di Mamberamo Raya sebesar 59,48 persen.

“Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 0,82 persen, dibandingkan angka pada tahun sebelumnya, yakni sebesar 73,23 pada 2023 lalu,” sebut Adriana.

Lanjut jelasnya, pertumbuhan indeks pembangunan manusia tahun 2024 termasuk dalam kategori tinggi/ yakni dalam rentang 70 hingga 80.

“Kota Jayapura tercatat memiliki IPM tertinggi di Provinsi Papua pada 2024 sebesar 81,98, sementara Kabupaten Mamberamo Raya mengalami IPM terendah sebesar 59,48. Kabupaten lainnya yang berstatus tinggi masing – masing Jayapura, Kepulauan Yapen, dan Biak Numfor. Kabupaten yang berstatus sedang yaitu Sarmi, Keerom, Waropen dan Supiori,” jelasnya.

Adriana menambahkan, pertumbuhan IPM didukung oleh sejumlah komponen, mencakup usia harapan hidup atau UHH saat lahir sebesar 70,47tahun, dengan peningkatan sebesar 0,21 tahun atau tumbuh 0,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sementara, rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,18 tahun, tumbuh 1,87 persen dari 9,64 tahun menjadi 9,82 tahun pada 2024. Kemudian, HLS penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,71 tahun menjadi 13,72 tahun,” paparnya.

Pada dimensi standar hidup layak, pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan pada tahun ini meningkat Rp11.037.000 per tahun. Angka ini, mengalami peningkatan Rp289 ribu, tumbuh 2,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya.**


BACA JUGA

Tanah Papua Berdarah Mau Sampai Kapan! Dialog, Bukan Senjata

Senin, 20 Oktober 2025 | 07:44 WIB

Gubernur Mathius Fakhiri: Satu Pekan Kepemimpinan Penuh Cinta, Satu Bahasa Kasih untuk Seluruh Masyarakat Papua

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:03 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Beserta Polres Yahukimo Evakuasi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Diduga Ulah Simpatisan KKB

Minggu, 19 Oktober 2025 | 11:27 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Mitra Media di Timika Lewat Silaturahmi Tatap Muka

Minggu, 19 Oktober 2025 | 04:22 WIB

Tokoh Pemuda Tanah Tabi Ajak Generasi Muda Dukung Upaya Damai dan Penegakan Hukum di Papua

Minggu, 19 Oktober 2025 | 04:19 WIB
TERKINI

Tanah Papua Berdarah Mau Sampai Kapan! Dialog, Bukan Senjata

1 Jam yang lalu

Gubernur Mathius Fakhiri: Satu Pekan Kepemimpinan Penuh Cinta, Satu Bahasa Kasih untuk Seluruh Masyarakat Papua

21 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Beserta Polres Yahukimo Evakuasi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Diduga Ulah Simpatisan KKB

21 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Mitra Media di Timika Lewat Silaturahmi Tatap Muka

1 Hari yang lalu

Tokoh Pemuda Tanah Tabi Ajak Generasi Muda Dukung Upaya Damai dan Penegakan Hukum di Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com