MENU TUTUP

Perkumpulan Petani Pemakai Air Panen Perdana Padi di Papua Pegunungan

Selasa, 31 Desember 2024 | 14:42 WIB / Roberth
Perkumpulan Petani Pemakai Air Panen Perdana Padi di Papua Pegunungan Warga Wamena, Papua Pegunungan yang tergabung 140 kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) menggelar panen perdana padi pada 27 Desember 2024/Foto Istimewa

WAMENA,wartaplus com - Warga Wamena, Papua Pegunungan yang tergabung 140 kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) menggelar panen perdana padi pada 27 Desember 2024.

Suasana damai Natal dipenuhi dengan semangat dan rasa syukur saat Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke Nonce Saman memimpin panen perdana padi bersama dengan 140 kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke Nonce Saman/Foto Istimewa

”Kegiatan ini bukan sekadar acara panen, tetapi juga menandai langkah awal bagi petani milenial di wilayah Papua Pegunungan untuk mengembangkan pertanian padi yang berkelanjutan danProduktif,” kata Nonce Saman.

Ia menjelaskan, di tengah tantangan yang ada, para petani menunjukkan komitmen dan dedikasi luar biasa dalam bertani, didukung oleh berbagai pihak termasuk BWS Papua Merauke dan DPR RI Komisi V.

Para petani dari kelompok P3A di kampung Arogolik, Distrik Wita Waya, Kabupaten Jayawijaya, telah memanfaatkan sistem pertanian sawah dan model tumpang sari dalam menanam padi. Bibit padi yang digunakan berasal dari Wamena, yang menunjukkan keterhubungan antar daerah dalam mendukung ketahanan pangan.

Nonce menyatakan bahwa panen perdana ini adalah hasil kerja keras selama tiga bulan penanaman.

“Puji Tuhan, tiga bulan tapi luar biasa, mereka sudah panen perdana. Kemarin. Ini adalah langkah awal yang menandai era baru bagi pertanian di Papua, di mana generasi muda dapat mengambil peran aktif dalam mengubah masa depan pertanian di daerah,” ungkapnya penuh rasa bangga.

Ia menegaskan, keberhasilan ini bukan hanya panen pertama, melainkan juga sebuah langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan di Papua. Dengan luas lahan yang sudah dipanen mencapai 989 hektar dari total 1.734 hektare, Nonce Saman menekankan bahwa ada potensi lahan yang sangat besar sekitar 7.790 hektare di seputaran Lembah Baliem yang siap untuk ditanami padi.

”Fakta ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang konsisten dari pemerintah, para petani milenial di Wita Waya dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai swasembada pangan,” kata Pembina Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) itu.

Nonce mengingatkan, meskipun keberhasilan panen perdana ini patut dirayakan, tantangan tetap membayangi para petani milenial. Menurut Nonce Saman, salah satu tantangan utama adalah perlunya perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Elokora yang berfungsi sebagai base flow untuk irigasi.

Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah untuk terus memberikan dukungan kepada petani, baik melalui penyediaan teknologi pertanian yang lebih baik, pelatihan, maupun akses ke pasar. Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, petani milenial di Wita Waya dapat mengubah wajah pertanian di Papua dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

“Keberhasilan panen perdana padi di Wita Waya adalah cerminan dari potensi besar yang dimiliki oleh petani milenial di Papua. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi pionir dalam menciptakan sistem pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan mampu bersaing di tingkat nasional,”ujarnya.*


BACA JUGA

Theo Hesegem Imbau Masyarakat Jayawijaya Sampaikan Aspirasi Secara Damai dan Tidak Gelar Demo Lanjutan

Rabu, 10 September 2025 | 14:24 WIB

Tersangka dan Barang Bukti Ivan Kabak di Kejaksaan Negeri Jayawijaya Berjalan Lancar

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 14:01 WIB

Jaga Persatuan Untuk Sukseskan HUT Proklamasi ke-80 di Jayawijaya

Selasa, 12 Agustus 2025 | 18:14 WIB

Polri Tegas Tindak Anggota Yang Membelot, Aske Mabel Divonis 8 Tahun Penjara

Selasa, 22 Juli 2025 | 16:39 WIB

Cegah Bentrokan, Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Jayawijaya Berhasil Redam Keributan Dua Kelompok Jemaat Gereja 

Minggu, 13 Juli 2025 | 18:19 WIB
TERKINI

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Empat Jenazah Jatuhnya Helikopter PK-IWS di Distrik Jila Timika

9 Jam yang lalu

Polwan Buktikan Ketangguhan dan Kontribusi dalam Satgas Ops Damai Cartenz

10 Jam yang lalu

Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Perkuat Kedekatan dengan Warga Puncak Jaya

10 Jam yang lalu

7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah, Polisi: Freeport Terus Berjuang Evakuasi

10 Jam yang lalu

Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Tunjukkan Sentuhan Humanis di Puncak Jaya

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com