MENU TUTUP

Masyarakat Papua Diminta Waspada, Polri: Propaganda Palsu Dari KKB

Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:29 WIB / Redaksi
Masyarakat Papua Diminta Waspada, Polri: Propaganda Palsu Dari KKB Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani/Foto Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com -  Polri dengan tegas membantah informasi yang disebarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terkait dugaan ancaman genosida terhadap Orang Asli Papua (OAP) oleh TNI-Polri. Polri menyebut bahwa tuduhan tersebut adalah hoaks yang sengaja dihembuskan untuk memprovokasi masyarakat dan menciptakan ketakutan yang tidak berdasar.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (24/01), menegaskan bahwa klaim tersebut adalah bagian dari propaganda yang dirancang untuk menanamkan kebencian terhadap aparat keamanan.

“Kami memastikan bahwa narasi ini sepenuhnya tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta. Propaganda semacam ini bertujuan untuk menghasut dan memperkeruh suasana di tengah masyarakat Papua,” ujar Brigjen Faizal.

Lebih lanjut, Brigjen Faizal menyampaikan bahwa TNI dan Polri tetap konsisten dalam menjalankan tugas untuk melindungi seluruh masyarakat Papua, termasuk Orang Asli Papua, dari ancaman apapun, termasuk tindakan kriminal yang dilakukan oleh KKB.

“TNI-Polri bertugas melindungi semua warga negara tanpa pandang bulu. Kami selalu berupaya menjalankan operasi dengan pendekatan yang terukur dan humanis demi menciptakan keamanan dan ketertiban di Papua,”tambahnya.

Brigjen Faizal juga mengimbau masyarakat Papua agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan jika membutuhkan bantuan atau merasa terancam.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh propaganda KKB. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui saluran pemerintah atau kepolisian. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi yang merusak persatuan dan kedamaian,” tegas Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, turut menyoroti pola yang sering digunakan oleh KKB dalam menyebarkan isu sensitif untuk menciptakan konflik dan merusak citra aparat keamanan.

“KKB kerap memanfaatkan isu-isu sensitif untuk mengalihkan perhatian dari aksi kriminal mereka. Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap informasi palsu dan segera melapor jika menemukan hal yang mencurigakan,” ujar Kombes Yusuf Sutejo.

Polri dan TNI terus berkomitmen menjaga stabilitas dan kedamaian di Papua melalui sinergi yang kuat serta pendekatan humanis. Dengan keberlanjutan Operasi Damai Cartenz, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Papua tetap menjadi prioritas utama.


BACA JUGA

Satgas Ops Damai cartenz dan Aparat TNI-Polri Berhasil Mengevakuasi Korban Selamat dari Aksi KKB di Yahukimo

Sabtu, 27 September 2025 | 16:47 WIB

Silaturahmi Ikatan Keluarha Minang Kota Jayapura Hadirkan Mayjen TNI Mar. Werijon

Sabtu, 27 September 2025 | 16:44 WIB

Presiden Barrack Obama Pilih Billy Mambrasar Jadi Putra Papua Pertama Untuk Dimentor dan Disiapkan Jadi Pemimpin Global

Sabtu, 27 September 2025 | 09:46 WIB
5 Pekerja Belum Ditemukan

Insiden Tambang Bawah Tanah Freeport, Komnas HAM: Ini Kelalain dan Kami Minta Klarifikasi Standar Bisnis dan HAM Mereka

Jumat, 26 September 2025 | 14:58 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Dinilai Berhasil, Kepala Suku Mee di Paniai Sampaikan Terima Kasih

Jumat, 26 September 2025 | 14:10 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai cartenz dan Aparat TNI-Polri Berhasil Mengevakuasi Korban Selamat dari Aksi KKB di Yahukimo

3 Jam yang lalu

Silaturahmi Ikatan Keluarha Minang Kota Jayapura Hadirkan Mayjen TNI Mar. Werijon

3 Jam yang lalu

Pos TNI di Agats Asmat Dibakar, Buntut Tewasnya Seorang Warga

5 Jam yang lalu

Presiden Barrack Obama Pilih Billy Mambrasar Jadi Putra Papua Pertama Untuk Dimentor dan Disiapkan Jadi Pemimpin Global

10 Jam yang lalu

Indosat Luncurkan IDCamp 2025, Awali Target Melatih 2 Juta Talenta AI

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com