MENU TUTUP

Barisan Merah Putih Mengutuk Keras Penembakan-Penembakan di Papua

Kamis, 28 Juni 2018 | 13:41 WIB / Roberth
Barisan Merah Putih Mengutuk Keras Penembakan-Penembakan di Papua Ketua Barisan Umum Merah Putih Ramses Ohee/Roberth

 

JAYAPURA,-Provinsi Papua tengah melaksanakan hajatan politik berupa Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan di 7 Kabupaten yakni Biak Numfor, Paniaii Deiyai, Mimika, Puncak, Jayawijaya dan Mamberamo Tengah.

"Seiring dengan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, suhu politik dan kemanan di Papua mengalami peningkatan. Kelompok Kriminal Separaatis Bersenjata (KKSB) TPN-0PM telah berusaha menimbulkan gangguan keamanan dengan melakukan penembakan dan pembunuhan yang berimbas terganggunya pelaksanaan Pilkada,"ujar Ketua Umum Barisan Merah Putih Ramses Ohee kepada wartawan, Kamis (28/6) sore 

Dikatakan,  untuk itu kami, Barisan Merah Putih Provinsi Papua memandang perlu untuk mengeluarkan pernyataan sikap bahwa Pilkada hanyalah merupakan sarana untuk memilih pemimpin baik Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati terbaik yang akan memimpin pemerintahan dan mengemban misi untuk mensejahterakan masyarakat.

"Untuk itu Pilkada tidak boleh membawa perpecahan di tengah masyarakat Papua,"ujar Ondoafi Waena ini.

Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca dilaksanakannya Pilkada di Provinsi Papua.

"Mengutuk keras tindakan keji yang dilakukan oleh kelompok KKSB yang telah melakukan pelanggaran HAM dengan melakukan pembunuhan (menghilangkan hak hidup) dan telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Papua,"ujarnya.

Mendesak pihak Kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan dan penembakan untuk mempertanggungjawabkan secara hukum terhadap perbuatan yang telah dilakukan.

"Terkait dengan 1 Juli yang diklaim sebagai HUT TPN/OPM kami selaku masyarakat  Papua tidak mengakuinya karena yang benar adalah bahwa 1 Juli merupakan HUT Bhayangkara (HUT Polri), untuk itu masyarakat dihimbau untuk tidak termakan ajakan dan provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengajak untuk melakukan kegiatan yang hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat,"ujarnya.*

 

 


BACA JUGA

TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

11 Menit yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

26 Menit yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

12 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

13 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com