MENU TUTUP

Kapolda Papua Pastikan Aske Mabel Sudah Dipecat Dari Polri

Rabu, 19 Februari 2025 | 20:15 WIB / Andy
Kapolda Papua Pastikan Aske Mabel Sudah Dipecat Dari Polri Aske Mabel saat berada di Mako Brimob Polda Papua/ Andy

JAYAPURA,wartaplus.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin memastikan bahwa disertir Polri Aske Mabel sudah diberhentikan sebagai anggota Polri sejak tahun 2024 lalu.

Pemberhentian itu dilakukan setelah Aske Mabel membawa kabur empat pucuk senjata api dan puluhan butir amunisi dari Polres Yalimo pada 9 Juni 2024 lalu.

“Sejak kejadian tersebut (bawa kabur senjata api), Aske Mabel dikenakan etik sebagai anggota Polri dan telah diputus lewat sidang komisi kode etik di PDTH atau dipecat dari dinas kepolisian,” katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (19/2/2025) sore.

Kapolda menjelaskan, proses pemecatan Aske Mabel dari Polri dilakukan sesuai prosedur yakni dengan sidang kode etik di Propam. Kemudian dilanjutkan dengan sidang banding di Bidkum Polda Papua.

“Kita lakukan sesuai prosedur dimulai dari sidang etik setelah satu bulan dia kabur, kemudian dilanjutkan dengan sidang banding di Bidkum, namun tidak dihadiri oleh yang bersangkutan karena kabur. Maka dilanjutkan dengan sidang putusan Pemecatan Dengan Tidak Hormat atau PDTH,” jelas Kapolda.

Pemberhentian Aske Mabel tertuang dalam keputusan Kapolda Papua Nomor KEP/788/12/2024 tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat dari dinas Polri.
Dikatakan, sejak meninggalkan dinas kepolisian, Aske mabel telah melakukan aksi-aksi dan gangguan tembakan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di tiga distrik, yakni Distrik Abenaho, Elelem dan Apsili.

“Dari aksi yang dilakukan Aske Mabel dan kelompoknya menyebabkan enam orang meninggal dunia dan dua orang terluka. Termasuk satu anggota Polri,” kata Kapolda.
Untuk diketahui, Bripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT. 

Ia datang ke kantor Polres Yalimo tanpa seragam dengan alasan untuk men-charge handphone. Ia kemudian masuk ke ruang penyimpanan senjata api lalu memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas sedangkan satu pucuk lainnya dipegang.
Saat ditegur anggota polisi yang berjaga saat itu, Aske langsung mengokang senjata hingga penjaga ketakutan dan buru-buru menghindar untuk menyelamatkan diri.*
 


BACA JUGA

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:41 WIB

Pastikan Stok dan Harga Beras di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Sidak Bulog dan Pasar

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:38 WIB

Penyerahan Tersangka Kasus Pembunuhan di Wamena Jadi Bukti Keseriusan Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Menjaga Keadilan di Papua

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Pembunuh Supir di Wamena Diserahkan ke Kejaksaan, Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Penegakan Hukum Terus Berjalan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:08 WIB

PSU Pilkada Papua ke MK, Nasarudin Sili Luli: Beban Pembuktian Kecurangan Adapada BTM-CK

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:51 WIB
TERKINI
Profil

Mathius Fakhiri, Gubernur Pemenang PSU Provinsi Papua 2025

1 Jam yang lalu

Perwira Brimob Polda Papua Ini Raih Peringkat 5 Kejuaraan Binaraga ASEAN 2025

13 Jam yang lalu

Telkomsel Hadirkan Posko Internet Merah Putih di Wilayah yang Terdampak Gangguan Layanan 4G dan Indihome

13 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Tegaskan Dukungan Penuh untuk Satgas Ops Damai Cartenz

20 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Apresiasi Tugas Satgas Damai Cartenz di Papua

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com