MENU TUTUP

Sepuluh Kali Beraksi, Aske Mabel Tewaskan Enam Orang dan Dua Terluka

Rabu, 19 Februari 2025 | 20:42 WIB / Andy
Sepuluh Kali Beraksi, Aske Mabel Tewaskan Enam Orang dan Dua Terluka Aske Mabel saat di Mako Brimob Polda Papua/ Andy

JAYAPURA,wartaplus.com – Aske Mabel dulunya anggota Polri, tapi kemudian membelot dan menjadi pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setelah membawa kabur empat pucuk senjata api dan puluhan butir amunisi dari Polres Yalimo.

Selama menjadi pimpinan KKB Yalimo, ia membentuk kelompok dan melakukan sejumlah aksi kejahatan dengan menterang aparat dan warga sipil di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Sejak membelot pada Juni 2024, Aske Mabel diketahui terlibat dalam sepuluh aksi kejahatan baik penganiyaan maupun penembakan terhadap aparat kepolisian maupun warga sipil. 

“Dari 10 aksi kejahatan yang dilakukan Aske Mabel dan kelompoknya menyebabkan enam orang meninggal serta dua orang terluka,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin di Abepura, Rabu (19/2/2025) sore.

Dengan penangkapan ini, Kapolda berharap tidak ada lagi aksi kejahatan di Kabupaten Yalimo, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan tertib.

“Jadi memang sejak Aske Mabel kabur membawa senjata, terjadi penembakan-penembakan yang dilakukan oleh Aske dan kelompoknya. Jika hari ini dia sudah ditangkap, maka harapan kita tidak ada lagi aksi disana,” ujarnya. 

Meski Aske sudah berhasil ditangkap, Kapolda mengatakan bahwa Satgas Damai Cartenz masih akan terus melakukan pengamanan di Kabupaten Yalimo untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

“Satgas Damai Cartenz masih akan trus bertugas di Yalimo, karena tugas utamanya adalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat,” imbuhnya. 
Untuk diketahui, Bripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni 2024 sekitar pukul 04.00 WIT. 

Saat itu, diIa datang ke Kantor Polres Yalimo tanpa seragam dengan alasan untuk men-charge handphone. Ia kemudian masuk ke ruang penyimpanan senjata api lalu memasukkan tiga pucuk senjata ke dalam tas sedangkan satu pucuk lainnya dipegang.
Saat ditegur anggota polisi yang berjaga saat itu, Aske langsung mengokang senjata sehingga penjaga ketakutan dan buru-buru menghindar untuk menyelamatkan diri.*


BACA JUGA

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:04 WIB

Satgas Damai Cartenz-2025 Gelar Cukur Gratis untuk Anak-Anak di Sugapa, Wujudkan Kedekatan dengan Warga

Rabu, 07 Mei 2025 | 17:45 WIB

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kangguru Tanah

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:14 WIB
TERKINI

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

4 Jam yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

6 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

19 Jam yang lalu

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

19 Jam yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com