MENU TUTUP

Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua Mendukung Program MBG, Tapi Harus Ada Perbaikan

Kamis, 20 Februari 2025 | 11:03 WIB / Redaksi
Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua  Mendukung Program MBG, Tapi Harus Ada Perbaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Lipius Biniluk/Foto Roberth

JAYAPURA,wartaplus.com - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Lipius Biniluk, menyatakan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Hanya saja, kata Lipius, dirinya memberikan catatan penting terkait dengan mekanisme penyaluran program tersebut.

"Pada dasarnya, kami melihat program ini sangat baik. Hanya saja, kami menyoroti cara penyalurannya yang perlu diperbaiki," ujar Lipius di Jayapura, Rabu (19/2/2025).

Lipius juga menyoroti bahwa permasalahan terkait program MBG tidak hanya terjadi di Papua, tetapi juga di daerah lain.

Oleh karena itu, FKUB Papua memberikan beberapa usulan perbaikan.

"Kami mengusulkan agar dana program MBG ini disalurkan melalui wadah-wadah di bawah FKUB atau gereja-gereja yang ada di seluruh pelosok Tanah Papua. Hal ini dikarenakan konteks Papua yang berbeda dengan daerah lain,"sarannya.

Lipius menambahkan, gereja-gereja di Papua memiliki peran penting dalam melayani masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.

Dengan melibatkan mereka dalam penyaluran program MBG, Lipius berhara program MBG ini dapat sampai kepada sasaran yang tepat.

Tak hanya penyaluran, Lipius juga mengusulkan agar makanan yang diberikan dalam program MBG disesuaikan dengan kondisi fisik masyarakat asli Papua.

Menurutnya, beberapa bahan makanan lokal dapat diolah menjadi hidangan yang sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat setempat.

"Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan usulan-usulan perbaikan yang kami sampaikan,"harapnya.

Dalam kesempatan ini, Lipius juga menyoroti kasus yang terjadi di beberapa daerah di Jawa terkait dengan program MBG.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di Papua.

"Kami tidak ingin program yang baik ini justru menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, kami sangat consern terhadap perbaikan mekanisme penyaluran program MBG di Papua,"pungkasnya. 


BACA JUGA

Satgas Ops Damai cartenz dan Aparat TNI-Polri Berhasil Mengevakuasi Korban Selamat dari Aksi KKB di Yahukimo

Sabtu, 27 September 2025 | 16:47 WIB

Silaturahmi Ikatan Keluarha Minang Kota Jayapura Hadirkan Mayjen TNI Mar. Werijon

Sabtu, 27 September 2025 | 16:44 WIB

Presiden Barrack Obama Pilih Billy Mambrasar Jadi Putra Papua Pertama Untuk Dimentor dan Disiapkan Jadi Pemimpin Global

Sabtu, 27 September 2025 | 09:46 WIB
5 Pekerja Belum Ditemukan

Insiden Tambang Bawah Tanah Freeport, Komnas HAM: Ini Kelalain dan Kami Minta Klarifikasi Standar Bisnis dan HAM Mereka

Jumat, 26 September 2025 | 14:58 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Dinilai Berhasil, Kepala Suku Mee di Paniai Sampaikan Terima Kasih

Jumat, 26 September 2025 | 14:10 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai cartenz dan Aparat TNI-Polri Berhasil Mengevakuasi Korban Selamat dari Aksi KKB di Yahukimo

1 Jam yang lalu

Silaturahmi Ikatan Keluarha Minang Kota Jayapura Hadirkan Mayjen TNI Mar. Werijon

1 Jam yang lalu

Pos TNI di Agats Asmat Dibakar, Buntut Tewasnya Seorang Warga

2 Jam yang lalu

Presiden Barrack Obama Pilih Billy Mambrasar Jadi Putra Papua Pertama Untuk Dimentor dan Disiapkan Jadi Pemimpin Global

8 Jam yang lalu

Indosat Luncurkan IDCamp 2025, Awali Target Melatih 2 Juta Talenta AI

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com