MENU TUTUP

Brigpol Ita Kunjungi Sanggar Ameldi, Menjaga Warisan Batik Papua

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:43 WIB / Redaksi
Brigpol Ita Kunjungi Sanggar Ameldi, Menjaga Warisan Batik Papua Batik Papua, sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia, terus dilestarikan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas seni dan generasi muda setempat. Menariknya, kepedulian terhadap seni khas Bumi Cenderawasih ini juga datang dari sosok yang mungkin tak terduga—Brigpol Ita Sombo Allo, seorang Polwan Ops Damai Cartenz-2025/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Batik Papua, sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia, terus dilestarikan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas seni dan generasi muda setempat. Menariknya, kepedulian terhadap seni khas Bumi Cenderawasih ini juga datang dari sosok yang mungkin tak terduga—Brigpol Ita Sombo Allo, seorang Polwan Ops Damai Cartenz-2025.

Pada Sabtu siang yang cerah, Brigpol Ita mengunjungi Sanggar Ameldi di Kota Jayapura, tempat para pengrajin batik Papua berkarya. Kedatangannya disambut hangat oleh Joni Silas Wona, seorang pembatik yang telah lama mengabdikan dirinya untuk seni ini. Dalam kesempatan tersebut, Brigpol Ita tak hanya menyaksikan proses pembuatan batik khas Papua, tetapi juga turut mencoba membatik sendiri. Dengan penuh ketelitian, ia menorehkan lilin panas di atas kain, mengikuti teknik yang diajarkan oleh para pengrajin.

"Batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi sebuah identitas dan kebanggaan bangsa. Papua memiliki motif khas yang sangat unik, seperti burung cenderawasih, tifa, rumah adat honai, serta ukiran suku Asmat dan Dani. Keindahan ini harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman," ujar Brigpol Ita penuh semangat.

Joni Silas Wona merasa bangga atas kunjungan Brigpol Ita. Baginya, kehadiran Polwan dari Ops Damai Cartenz-2025 bukan hanya sebagai simbol keamanan, tetapi juga bukti nyata bahwa aparat kepolisian turut mendukung pelestarian seni dan budaya lokal.

"Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami. Senang rasanya melihat perhatian dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, terhadap perkembangan batik Papua. Ini menunjukkan bahwa budaya kita mendapat tempat penting di mata bangsa," ungkap Joni.

Batik Papua telah menjadi bagian dari identitas masyarakat setempat dan terus berkembang melalui berbagai upaya pelestarian, seperti edukasi, pelatihan, dan promosi. Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan batik khas Bumi Cenderawasih ini semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Langkah sederhana yang dilakukan Brigpol Ita membuktikan bahwa melestarikan budaya bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang bertugas di garis depan dalam menjaga keamanan negara.


BACA JUGA

Tak Berpenghuni, Tapi Terbakar! Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Lakukan Penyelidikan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:41 WIB

Rumah Kosong di Puncak Jaya Dibakar, Aparat Lakukan Penyelidikan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:30 WIB

Sambutan Hangat Anak-anak Pegunungan Bintang Terhadap Patroli Dialogis Personel Polri

Jumat, 28 Februari 2025 | 13:55 WIB

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025: Batik Papua, Identitas Budaya yang Harus Dijaga

Jumat, 28 Februari 2025 | 13:51 WIB
TERKINI

Brigpol Ita Kunjungi Sanggar Ameldi, Menjaga Warisan Batik Papua

3 Jam yang lalu

Tak Berpenghuni, Tapi Terbakar! Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Lakukan Penyelidikan

3 Jam yang lalu

Rumah Kosong di Puncak Jaya Dibakar, Aparat Lakukan Penyelidikan

6 Jam yang lalu

Pangdam XVII/Cenderawasih Resmikan Sejumlah Fasilitas Baru di RS Marthen Indey Jayapura

11 Jam yang lalu

Peduli Lingkungan, Lanud SPR Gelar Grebek Sampah di Pasar Baru Sentani Jayapura

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com