MENU TUTUP

Kapolres Puncak Jaya Turun Langsung Melerai Aksi Saling Serang Dua Kubu yang Kembali Pecah

Kamis, 06 Maret 2025 | 04:22 WIB / Andi Riri
Kapolres Puncak Jaya Turun Langsung Melerai Aksi Saling Serang Dua Kubu yang  Kembali Pecah Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara bersama personil turun langsung menghalau massa yang kembali saling menyerang dengan menggunakan panah dan sajam, Rabu (05/03/2025)/dok.Humas Polda Papua

MULIA, wartaplus.com - Berhenti sehari, aksi saling serang dua kubu paslon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya kembali berlanjut pada Rabu (05/03/2025).

Mendapatkan laporan tersebut, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara bersama ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polres Puncak Jaya dan Brimob BKO Puncak Jaya langsung turun ke lokasi kejadian untuk melerai sekaligus membubarkan aksi saling serang tersebut.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, dalam keterangannya, Rabu sore mengatakan aksi saling serang kembali pecah sejak pagi hingga sore hari di Kampung Pagaleme tepatnya di Pertigaan Kantor Distrik Pagaleme.

Diakui Kapolres, pihaknya telah berupaya untuk terus mengimbau kepada kedua kubu untuk menghentikan aksi saling serang. Bahkan personil telah memukul mundur kedua massa dengan menggunakan gas air mata.



"Akhirnya aksi saling serang yang terjadi pagi tadi berhasil kami lerai ataupun hentikan pada sore hari dan saat ini situasi di wilayah hukum Kabupaten Puncak Jaya sudah mulai aman kondusif. Namun dari kedua kubu masih tetap berjaga-jaga sehingga kami harapkan kepada semua masyarakat agar tetap berhati-hati menyikapi perkembangan situasi saat ini " jelas AKBP Kuswara.

"Untuk jumlah korban jiwa ataupun yang terkena panah masih kami data baik dari kubu 01 maupun 02 serta satu personel kami yakni dari Brimob BKO terkena panah di paha namun kondisinya sudah membaik dan saat ini anggota kami masih siaga dan berjaga-jaga untuk mengantisipasi aksi susulan terjadi," tutupnya.

Sebelumnya, pada Senin (03/03/2025) lalu, aksi saling serang kembali terjadi yang dipicu meninggalnya satu orang warga dari kelompok pendukung paslon 01, Yuni Wonda - Mus Kogoya. Korban tewas dianiaya oleh massa pendukung paslon 02, Miren Kogoya - Wendy Wonorengga.

Kedua kubu saling serang dengan menggunakan senjata tradisional panah dan juga sajam.

Tidak hanya saling serang, massa juga kembali melakukan pembakaran. Kabarnya, ada puluhan bangunan baik rumah warga maupun kantor pemerintahan yang dibakar.**


BACA JUGA

Gubernur Papua Tengah Berencana akan Berkantor Tiga Hari di Mulia Puncak Jaya

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:23 WIB

Konflik Pilkada Puncak Jaya Tercatat 9 Orang Tewas, 428 Luka, 179 Bangunan Dibakar

Rabu, 12 Maret 2025 | 19:04 WIB

Ketua Bawaslu Puncak Jaya Dipolisikan di Polda Metro Jaya, Diduga Palsukan Surat di MK

Selasa, 11 Maret 2025 | 12:41 WIB

Mahasiswa Puncak Jaya Desak Polisi Ungkap Aktor Penyedia Dana 1,3 Miliar untuk Penyelundupan Senpi dan Amunisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 10:21 WIB

Disaksikan Gubernur Papua Tengah, Dua Paslon yang Bertikai di Puncak Jaya Tandatangani Kesepakatan Damai

Senin, 10 Maret 2025 | 18:19 WIB
TERKINI

TPNPB OPM: Pilot-Pilot Bawa Senjata Akan Kami Tembak

1 Hari yang lalu

Sinergi dengan Warga, Ops Damai Cartenz-2025 Pastikan Yalimo Tetap Damai

1 Hari yang lalu
PSU Pilgub Papua

Kader Partai Golkar Diminta Tegak Lurus Ikuti Perintah DPP, Jangan Bermain Dua Kaki

1 Hari yang lalu
Prajurit TNI Gugur

TPNPB Bertanggungjawab Atas Tertembaknya Prada Fuad, Sugapa Akan Diserang

1 Hari yang lalu

Penguatan Sinergi Satgas Damai Cartenz, Polres, dan Muspida Yahukimo Jaga Stabilitas Keamanan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com