Aksi Tutup Freeport dan Teriakan Papua Merdeka Nyaring Terdengar

JAYAPURA,wartaplus.com – Walaupun ada larangan melakukan aksi Tutup Freeport karena tidak ada ijin, sekitar 50 aksi massa melakukan demo di depan Gapura Expo Waena, Senin (7/4/2025) pagi.
Tutup Freepot, tutup Freeport terus diteriakan aksi massa. Tak hanya itu terikan Papua Merdeka, Papua Merdeka terdengar nyaring. Aparat Kepolisian terlihat berjaga-jaga dalam aksi Tutup Freeport ini yang masih berlangsung ini.
Seruan aksi “Tutup PT. Freeport” yang direncanakan berlangsung hari ini, Kepolisian Resor (Polres) Nabire mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Nabire, Sabtu (5/3/2025).
Dalam pernyataan tertulis, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. menegaskan bahwa aksi dimaksud tidak memperoleh izin resmi dari otoritas berwenang. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Polres Nabire juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal, baik di sektor ekonomi, pendidikan, maupun pelayanan publik. Kapolres mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang dapat memicu gangguan keamanan dan stabilitas wilayah.
“Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Nabire,” ujar AKBP Tatiratu.
Polres Nabire juga membuka kanal pengaduan bagi masyarakat yang memiliki informasi atau menemukan hal-hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya preventif guna memastikan kenyamanan dan keselamatan bersama.
Kepolisian berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan hukum, sembari terus membangun semangat kebersamaan untuk menjaga kedamaian di Bumi Cenderawasih.*