MENU TUTUP

11 Jenazah Pendulang sudah Ditemukan dan Dievakuasi

Sabtu, 12 April 2025 | 17:15 WIB / Redaksi
11 Jenazah Pendulang sudah Ditemukan dan Dievakuasi Upaya evakuasi terhadap jenazah korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo terus dilakukan aparat gabungan. Hingga Sabtu (12/4/2025), total 11 jenazah masyarakat sipil penambang emas telah ditemukan/Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus.com - Proses evakuasi terhadap korban pembunuhan masyarakat sipil penambang emas di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, terus dilakukan oleh tim gabungan. Hingga Sabtu (12/4/2025), sebanyak 11 jenazah telah ditemukan, dengan 4 jenazah telah berhasil dievakuasi, dan 7 jenazah lainnya direncanakan di evakuasi hari ini.

Rincian lokasi penemuan dan status evakuasi sebagai berikut:

- 1 jenazah ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang dan telah dievakuasi ke  RSUD Kabupaten Boven Digoel.
- ⁠2 jenazah ditemukan di Camp 22, telah dievakuasi ke RSUD Dekai.
- ⁠1 jenazah ditemukan di Muara Kum, juga telah dievakuasi ke RSUD Dekai.
- ⁠5 jenazah ditemukan di dua titik di Kampung Bingki. Proses evakuasi terhadap lima jenazah ini dijadwalkan berlangsung hari ini.
- ⁠2 jenazahditemukan di Tanjung Pamali. Tim evakuasi bermalam di lokasi dan direncanakan melakukan evakuasi hari ini.

Dari 3 jenazah yang sudah di otopsi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai sudah bisa mengidentifikasi 2 Jenazah yaitu jenazah no 1 An. Wawan dari TKP Mining 22 dan Jenazah no 3 yaitu An. Stenli dari TKP Muara Kum, sementara jenazah no 2 yang dari TKP Mining 22 dalam sedang mencari data antemortem dari para keluarga korban.

Setelah 3 Jenazah teridentifkasi hari ini akan segera di serahkan ke keluarga, jika tidak ada keluarga maka akan langsung kebumikan di Yahukimo karena kondisi jenazah semakin membusuk dan mengeluarkan cairan

Selain itu, tim juga berhasil mengevakuasi pasangan suami istri, yaitu Kepala Dusun Muara Kum, Bapak Daniel Nabyal, yang merupakan pemilik wilayah Kampung Mabul, bersama istrinya, Ibu Makdalena Olivia Masela alias Gebi. Keduanya dilepaskan setelah dua hari disandera, karena Bapak Daniel diketahui merupakan orang asli Papua dari Yahukimo. Setelah dibebaskan, mereka langsung dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri menuju Bandara Dekai, Yahukimo. Setibanya di bandara, keduanya langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendampingan trauma healing dari tim medis Dokter Ops Damai Cartenz serta tim psikologi yang turut mendampingi dalam operasi ini.

Sementara jumlah personel yang di libatkan berjumlah 307 Personel terdiri dari personel Polri 167 Personel, 50 Personel TNI Kodim Yahukimo, 40 Personil Kopasgat, 50 Personil Marinir*


BACA JUGA

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:32 WIB

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:17 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:05 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:04 WIB
TERKINI

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

3 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

3 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

21 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

22 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com