Spirit Mathias Wenda Jadikan Perjuangan Politik Bangsa Papua Merdeka Tetap Akan Hidup Abadi

JAYAPURA,wartaplus.com - ULMWP (United Libertaion Movement for West Papua) atas nama bangsa Papua menyapaikan Turut Berduka Cita Yang Mendalam atas Meninggalnya Jenderal Mathias L. Wenda pada 14 April 2025 di Rumah Sakit Vanimo Provinsi Western Sandaun.
"Bagi kami, almarhum merupakan Pejuang Rolusioner yang tangguh berdiri kokoh pada pendirian untuk membelah rakyat dan Tanah Air West Papua demi memperjuangkan Hak Politik Bangsa Papua untuk Merdeka dan Berdaulat,"ujar Markus Haluk
Sekertaris Eksekutif ULMWP kepada wartaplus.com, Rabu (16/4/2025) malam
Ia bergabung sebagai pejuang Papua Merdeka dengan terlibat sebagai anggota TPN/OPM pada 1976 di Wamena. Ketika terjadi operasi militer, pemboman dan pembantaian pada pada tahun 1977-1978, Mathias Wenda memimpin rakyat dan perjuang Papua Merdeka melawan pendudukan Indonesia di West Papua. Setelah sekian lama berjuang dengan terkpaksa ia jalan kaki bersama rakyat menempuh peejalanan jalan kaki 500 km selama hampir 1 tahun hingga tiba di Markas Victoria Waris Jayapura.
Selama 1980-akhir 1990 an, namanya tersohor karena kegigihannya dalam perjuangan Bangsa Papua dengan mengangkat senjata melawan pendudukan Indonesia di Wilayah West Papua khususnya perbatasan PNG-West Papua.
Dikatakan, mengenang semua perjuangan alm Jenderal Mahias Wenda, Presiden Eksekutif ULMWP, Menase Tabuni menyampaikan, ULMWP dan Bangsa Papua Turut Berduka Cita Yang Mendalam, "kita telah kehilangan sosok Bapa dan Pemimpin kokoh, yang dengan setia berjuang hingga akhir hayatnya. Ia merupakan angkat Marvic yang tersisa setelah sejumlah teman-teman seangkatannya telah berpulang seperti Jenderal Bernard Moiwend, Geraldus Tommy, Kelly Kwalik, Thadeus Yogy, Richard Yoweni dan beberapa Jenderal lainnya. Karena itu kami menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas semua dedikasi dan perjuangan Jenderal Mathias Wenda."
Kita tetap akan melanjutkan semangat dan spirit perjuangan yang ditinggalkan oleh almarhum, Jenderal Mathias Wenda.
Sementara Tuan Octovianus Mote, Wakil Presiden Ekekutif dari USA mengajak para pejuang Papua Merdeka khususnya generasi muda untuk satukan tekad untuk melanjutkan perjuangan yang ditinggalkan oleh Jenderal Mathias Wenda. "Dengan hati tulus, komitmen yang tinggi Jenderal Mathis menjadi Inspirator dan menunjukan konsistensi dengan seluruh hidupnya untuk perjuangan Papua Merdeka. Generasi Muda Papua yang ada kita lanjutkan perjuangan Papua Merdeka hingga kita Wujudkan apa yang diperjuangkannya."
Tuan Mote juga menegaskan bahwa ancaman hidup orang Papua kian nyata. Rakyat Papua tidak boleh menaruh harapan pada segala kebijakan apapun yang Indonesia di West Papua. Sebab semua itu demi dan untuk mempercepat ancaman genosida, ekosi dan etnosida bagi Papua.
"Akhirnya, dengan rasa duka yang dalam dengan kepala tertunduk Hormat, ULMWP menyampaikan Selamat Jalan untuk Jenderal Mathias Wenda. Semoga Tuhan menyambutmu di Surga,"kata Markus Haluk.*