
MULIA, wartaplus.com - Aksi kekerasan terhadap tukang ojek kembali terjadi di Puncak Jaya, Papua Tengah.Seorang tukang ojek bernama Sulhan nyaris meregang nyawa usai dibacok oleh 4 orang pria tak dikenal, di Kampung Purbalo, Distrik Dokome, pada Selasa (27/05/2025) sekira pukul 10 pagi.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan dalam rilis persnya menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika korban yang sedang mangkal menunggu penumpang di Pos Jambu, Kampung Muliagambut, Distrik Mulia, didatangi 2 orang pria tak dikenal yang datang menggunakan sepeda motor.
Kepada korban, keduanya minta diantarkan ke Kampung Purbalo, Distrik Dokome. Saat itu, rekan korban (tukang ojek) sempat melarang korban untuk mengantar, karena diketahui 2 orang tersebut sering berbuat keributan. Namun korban menjawab, tidak apa karena lokasi tempat pengantaran dekat dengan pos TNI.
"Pada saat korban membonceng pelaku, korban sempat melihat melalui kaca spion, ada tiga rekan pelaku menggunakan 2 kendaraan membuntuti korban," ungkap Kapolres.
Di tengah perjalanan, korban diberhentikan oleh ketiga pelaku dan meminta kepada korban untuk melanjutkan mengantar pelaku menuju Kampung Purbalo, Distrik Dokome.
"Korban menyampaikan bahwa saya tidak bisa mengantar sampai kesana, dikarenakan jalan tersebut rusak dan sebelumnya kamu hanya meminta untuk di antar sampai pos merah putih," beber Kapolres.
Pada saat sedang melakukan koordinasi, salah satu pelaku langsung membacok korban dari arah belakang. Mendapat bacokan, korban sontak lari mengamankan diri sambil berteriak meminta tolong. Karena pada saat itu para pelaku masih mengejar korban.
Setelah mengamankan diri, korban kemudian menelpon rekannya sesama ojek. Tidak berselang lama, lima orang rekannya menjemput korban dan membawanya rumah sakit daerah setempat.
Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kanan.
"Kondisi korban saat ini sudah dalam perawatan medis di RSUD Mulia, rencananya pada Rabu besok, korban akan dievakuasi ke Jayapura untuk penanganan medis lebih lanjut," terang Kapolres.
Ia menambahkan, saat ini situasi di Kota Mulia relatif kondusif. Kegiatan patroli/sweeping akan terus diintensifkan, mengingat saat ini masih banyak masyarakat yang berkeliaran sambil membawa alat tajam.**