MENU TUTUP

Sebulan Pasca Kesepakatan Damai Belah Doli, Dua Kelompok Warga Kembali Berperang di Puncak Jaya

Selasa, 03 Juni 2025 | 19:36 WIB / Andi Riri
Sebulan Pasca Kesepakatan Damai Belah Doli, Dua Kelompok Warga Kembali Berperang di Puncak Jaya Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan turun langsung menemui dua kelompok massa yang kembali berperang/dok.Humas Polres Puncak Jaya

JAYAPURA, wartaplus.com - Hampir satu bulan usai ikrar damai belah doli, dua kelompok warga pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya kembali terlibat aksi saling serang dengan menggunakan senjata tradisional panah.
Bentrok terjadi pada Selasa (03/06/2025) siang di Kampung Karubate dan Kampung Wuyuneri Kabupaten Puncak Jaya.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan membenarkan terjadinya aksi saling serang tersebut.

Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat massa  pendukung pasangan calon nomor urut 1, Yuni Wonda - Mus Kogoya yang datang dari Distrik Sinak, Puncak ke Kampung Karubate dan langsung melakukan penyerangan terhadap massa pendukung nomor 2, Miren Kogoya - Mendi Wonorengga dengan menggunakan panah.

Penyerangan inilah yang memicu terjadinya bentrok antar kedua kubu.

Aksi saling serang menyebar hingga ke kampung Wuyuneri.  Dari aksi saling serang diketahui, telah jatuh korban, 1 orang meninggal dunia dan 2 lainnya terluka akibat terkena panah.

"Tiga korban ini merupakan massa dari pasangan nomor urut 1. Korban meninggal bernama Gum Enumbi, jasadnya  telah dikremasi(dibakar) sesuai adat perang," ungkap Kapolres.

Hingga berita ini diturunkan, aksi saling serang masih saja terus terjadi.

Kapolres Achmad Fauzan menduga kemungkinan adanya oknum maupun kelompok tertentu yg berasal dari luar Kota Mulia yang sengaja membuat kesalah pahaman antara kedua massa pendukung agar kembali terjadi aksi saling serang.

Dimungkinkan juga aksi saling serang antar massa pendukung kembali terjadi karena sampai dengan saat ini, pasca prosesi adat bela kayu doli dilaksanakan belum ada kejelasan lanjut dari Pemda Puncak Jaya dan Pemprov Papua Tengah untuk melaksanakan prosesi adat selanjutnya yakni prosesi pemotongan kayu panah serta pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih belum dilaksanakan hingga hari ini.**


BACA JUGA

ASN Puncak Jaya Tanda Tangani Pakta Integritas Tolak Korupsi

Senin, 27 Oktober 2025 | 08:39 WIB

Bangun Loyalitas dan Kinerja, Asisten I Gelorakan Semangat ASN Puncak Jaya

Senin, 27 Oktober 2025 | 06:58 WIB

Plh Sekda Buka Seminar Hari Dokter Nasional: Nakes Siaga Wujudkan Puncak Jaya Bebas Stunting

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:26 WIB

Pemkab Puncak Jaya Gelar Sosialisasi Pengelolaan Arsip Keluarga, Dorong Budaya Menyimpan Dokumen Sejak Dini

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:21 WIB

Plh. Sekda Puncak Jaya Tegaskan Pentingnya Laporan OPD dan Integritas ASN

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:15 WIB
TERKINI

Di Vatikan, Menag Bicara Persaudaraan dan Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus

7 Jam yang lalu

Kepala Distrik Bibida Ajak Masyarakat Paniai Bersatu Jaga Kamtibmas

7 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Puncak di Lanny Jaya, Terduga Pelaku Penembakan Anggota Polri dan Warga Sipil

8 Jam yang lalu

Pasca Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Menteri Utus Bawahannya, Ini Jawaban Gubernur Papua

8 Jam yang lalu

Bimbingan Teknis Mitigasi Risiko Pengadaan Barang Jasa dan Sosialisasi E-Katalog Versi 6 Digelar untuk 200 Pelaku Usaha OAP Wilayah Tabi di Jayapura

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com