Satgas Damai Cartenz Dorong Semangat Belajar Anak-Anak di Puncak Jaya
Di tengah tantangan pembangunan pendidikan di wilayah pegunungan Papua, kehadiran Satgas Operasi Damai Cartenz di SD Negeri Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (9/8/2025), menjadi dorongan semangat bagi anak-anak untuk terus bersekolah dan mengejar cita-cita/Istimewa
PUNCAK JAYA,wartaplus.com – Di tengah tantangan pembangunan pendidikan di wilayah pegunungan Papua, kehadiran Satgas Operasi Damai Cartenz di SD Negeri Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (9/8/2025), menjadi dorongan semangat bagi anak-anak untuk terus bersekolah dan mengejar cita-cita.
Kegiatan yang dipimpin oleh personel Satgas Ops Damai Cartenz, Briptu Eroza Feryan Perdana, S.H., bersama Bripda Rafli Abdullah, S.H., serta didukung Bripda Febrian dan Bripda Heryanto ini tidak hanya sebatas silaturahmi, tetapi juga mengajarkan nilai percaya diri, kedisiplinan, dan pentingnya pendidikan.
Anak-anak diajak berinteraksi, mendengar cerita motivasi, serta menerima dukungan moril untuk terus belajar di tengah berbagai keterbatasan. Suasana hangat terlihat saat para siswa menyambut dengan senyum lebar dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci keberhasilan menjaga keamanan sekaligus membangun masa depan Papua.
“Kami hadir bukan sekadar menjalankan operasi keamanan, tetapi juga menanamkan harapan. Pendidikan adalah pondasi perdamaian jangka panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menilai bahwa investasi terbesar dalam perdamaian adalah membina generasi muda.
“Anak-anak di sini adalah cikal bakal masa depan Papua. Memberikan perhatian dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka berarti membangun Papua yang kuat dan damai,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Satgas Damai Cartenz berharap anak-anak di Puncak Jaya semakin termotivasi untuk menempuh pendidikan, sehingga dapat menjadi agen perubahan positif di tanah kelahiran mereka.
