Kebersamaan Kebahagiaan Anak-Anak Pomako dan Satgas Damai Cartenz
Momen kebersamaan dengan anak-anak dilakukan di sepanjang jalan menuju Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, pada Rabu (27/8/2025) sore/Istimewa
MIMIKA,wartaplus.com - Personel Satgas Humas Damai Cartenz berbagi keceriaan bersama anak-anak dengan membagikan susu botol, permen, serta bendera merah putih. Selain itu, para personel juga menyempatkan diri berbincang santai, memberikan semangat, serta mengajak anak-anak untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini. Momen kebersamaan dengan anak-anak dilakukan di sepanjang jalan menuju Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, pada Rabu (27/8/2025) sore.
Satgas Ops Damai Cartenz akan terus melaksanakan berbagai kegiatan humanis di wilayah tugasnya sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan, mempererat kedekatan dengan masyarakat, serta mewujudkan Papua yang damai, aman, dan sejahtera.
Personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz Posko Timika yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi, S.Ds, Briptu Santriawan Mangumpaus, S.H., Briptu Yoga Yandika, S.H., Bripda Annisa Mahardika, dan Bripda M. Adharmansyah Rumakat.
Anak-anak terlihat antusias menyambut kehadiran personel Satgas Ops Damai Cartenz sambil mengibarkan bendera merah putih kecil yang mereka terima.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan humanis yang dilakukan oleh Satgas Humas di Timika.
“Kegiatan sederhana seperti ini sangat berarti, karena bukan hanya soal berbagi, tetapi juga menunjukkan bahwa aparat hadir di tengah masyarakat dengan wajah yang humanis. Hal ini menjadi semangat bagi kita semua untuk memperkuat persatuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, khususnya bagi anak-anak generasi penerus bangsa,” ujar Brigjen Pol Faizal.
Hal senada disampaikan Wakaops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. Ia menekankan bahwa kegiatan humanis Satgas Humas menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk mendekatkan aparat dengan masyarakat, terutama anak-anak di Papua.
“Kami ingin menunjukkan bahwa aparat keamanan tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Anak-anak adalah masa depan Papua, dan dengan kebersamaan seperti ini kita menanamkan semangat persatuan, kedamaian, serta kebanggaan terhadap Indonesia sejak dini,”ungkapnya.*
