MENU TUTUP

Mahasiswa Bantah Tudingan KNPI Pusat Soal Kinerja Pj Gubernur Papua

Kamis, 05 Juli 2018 | 10:57 WIB / Andi Riri
Mahasiswa Bantah Tudingan KNPI Pusat Soal Kinerja Pj Gubernur Papua  Ketua GMKI Nabire, Elisa Bouway/Istimewa

JAYAPURA, - Pernyataan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia ( DPP KNPI) Lisman Hasibuan, yang menilai Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo gagal mengawal pilkada mendapat tanggapan sejumlah pihak salah satunya, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Nabire, Elisa Bouway.

Kepada pers di Jayapura, Rabu (4/7) Elisa menegaskan  apa yang disampaikan Lisman adalah pernyataan keliru.

“Permintaan itu jelas keliru, kondisi Papua tidak bisa dipikirkan hanya dengan pikiran Lisman karena dia tidak tahu Papua secara utuh hanya mengada-ada,”katanya.

Menurut dia, pelaksanaan Pilkada di 29 kabupaten/kota di Papua sudah berjalan dengan cukup baik, yang mana seluruh pihak baik pemerintah provinsi, kabupaten, kota, TNI dan Polri sudah bekerja maksimal

“Jika ada masalah itu bukan karena Pj gubernur tidak bekerja, tetapi karena ulah para kandidat yang dengan sengaja membuat situasi di beberapa daerah menjadi resah,”tudingnya.

Penunjukan Pj Gubernur Papua Soedarmo, katanya, tidak dilakukan dengan sembarang tetapi pemerintah pusat tahu betul kemampuan yang dimiliki penjabat. “Sejak beliau hadir di Papua terjadi perubahan besar-besaran, baik dari sistem pemerintahan sampai engan pengelolaan, ini yang harus diketahui,”ujarnya.

Di kesempatan itu Elisa mempertanyakan kontribusi KNPI Papua terhadap pemerintah terutama dalam mengawal pelaksanaan Pilkada serentak di bumi cenderawasih.

"KNPI punya kontribusi apa, bukan hanya melakukan kritik dan melakukan politik praktis dengan menjatuhkan seorang Pj gubernur. Ini harus jadi catatan buat KNPI,” herannya.

Sebelumnya melalui media Detikperistiwa.com, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Lisman Hasibuan mendesak agar Presiden RI Joko Widodo mengambil tindakan tegas mengganti Pj Gubernur Papua yang kita anggap Gagal dalam mengawal Pilkada di Papua dan di duga kuat mempunyai kepentingan memenangkan satu kandidat sehingga bisa membuat situasi Papua saat ini tidak kondusif dan tidak aman.

“Seharusnya tugas Pj Gubernur adalah mengawal jalannya Pilkada damai yang jujur dan adil untuk kepentingan demokrasi rakyat Papua bukan sibuk dengan urusan yang lain sehingga beberapa peristiwa penembakan terhadap warga sipil dan aparat penegak hukum yang mengawal logistik ke kampung kampung bisa berjalan dengan aman dan tidak menimbulkan korban baik dari Pihak Sipil dan aparat penegak hukum,” Kata Lisman di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (2/7).*


BACA JUGA

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

Jumat, 04 Juli 2025 | 05:51 WIB

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Anak-Anak di Kulirik, Puncak Jaya

Kamis, 03 Juli 2025 | 18:33 WIB

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Gelar Lomba Artikel Jurnalistik, Ini Empat Pemenangnya

Rabu, 02 Juli 2025 | 17:05 WIB

Rektor IAIN Papua Buka Kegiatan Penguatan Ekosistem Halal di Jayapura

Rabu, 02 Juli 2025 | 16:53 WIB

Kebersamaan dan Refleksi dalam Tasyakuran Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Jayawijaya

Rabu, 02 Juli 2025 | 16:26 WIB
TERKINI

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

2 Jam yang lalu

Pemilik Usaha Laundry yang juga Berprofesi Guru, Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kota Jayapura

2 Jam yang lalu

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Anak-Anak di Kulirik, Puncak Jaya

14 Jam yang lalu

Satgas Humas Ops Damai Sambangi Warga dan Anak-Anak di Distrik Kulirik, Puncak Jaya

14 Jam yang lalu

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Gelar Lomba Artikel Jurnalistik, Ini Empat Pemenangnya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com