MENU TUTUP

Polisi Olah TKP Lokasi Penganiayaan dan Pembakaran Kendaraan di Camp PT Paesa Elelim Yalimo

Sabtu, 20 September 2025 | 05:23 WIB / Andi Riri
Polisi Olah TKP Lokasi Penganiayaan dan Pembakaran Kendaraan di Camp PT Paesa Elelim Yalimo Personil gabungan Polda  Papua melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan dan pembakaran kendaraan di Camp PT Paesa, Jalan Trans Yalimo - Jayapura,  Kampung Wara, Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (19/09/2025)/dok.Humas Polda Papua

YALIMO, wartaplus.com - Personil gabungan Polda  Papua melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan dan pembakaran kendaraan di Camp PT Paesa, Jalan Trans Yalimo - Jayapura,  Kampung Wara, Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (19/09/2025).

Personil gabungan yang terdiri personil Sat Brimob Polda Papua, Satgas Damai Cartenz dan Dit Reskrimum Polda Papua melakukan olah TKP sekira pukul 09 pagi.

Lokasi camp sepi, dan hanya tersisa puing puing bangunan semi permanen, belasan kendaraan baik roda dua maupun roda empat termasuk excavator dan juga alat mesin bangunan lainnya yang hangus dibakar.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito kepada wartawan di Jayapura, Jumat (19/09/2025) menerangkan, selain olah TKP, personil juga menyisir lokasi sekitar camp untuk mencari keberadaan Daeng Mappa, salah satu pekerja camp yang hilang sejak kerusuhan pecah pada Selasa, 16 September 2025 lalu.

“Saat tim melakukan olah TKP tidak menemukan adanya jasad korban, Nasir Daeng Mappa alias bapak Dila, dan setelah dilakukan penyisiran di sekitar TKP tim juga tidak menemukan adanya bercak darah, namun team menemukan adanya jejak kaki yang menuju ke Sungai,” ungkap Kombes Cahyo.

Setelah dilakukan olah TKP, personil kembali ke kota Elelim, namun ditengah perjalanan menemukan seorang karyawan PT. Paesa yang berjalan kaki dengan kondisi lemas.

Karyawan yang bernama Rusli tersebut, kemudian menceritakan bahwa di hari kejadian ia bersama rekannya yang lain sempat melarikan diri ke hutan untuk menyelamatkan diri. Pasalnya camp mereka diserang oleh sejumlah orang.

“Saat menyelamatkan diri ke hutan, saksi (Rusli) ini mengaku sempat melihat saudara Nasir Daeng Mappa juga ikut lari bersama anaknya di tepi sungai namun saat itu di hadang oleh OTK yg melakukan pembakaran. Namun karena ia ketakutan makanya terus berlari menuju hutan, dan posisi sungai di bawah dan cukup jauh dari posisi camp PT Paesa,” jelas Cahyo.

Lebih lanjut, katanya, saat ini situasi di Elelim Yalimo, sudah berangsur kondusif. Meski begitu aparat keamanan masih bersiaga, untuk mengantisipasi adanya gangguan susulan.

Sementara warga sebagian besar masih mengungsi ke Wamena, Jayawijaya dan juga Jayapura.**


BACA JUGA

Pasca Jalani Perawatan Intensif, Kondisi Dua Anak Korban Kerusuhan Yalimo Membaik dan Dipulangkan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:31 WIB

Acara Bakar Batu Perdamaian di Yalimo Berakhir Ricuh, Satu Rumah Dibakar, Wagub Dievakuasi

Jumat, 03 Oktober 2025 | 21:47 WIB

Pasca Kerusuhan Imbas Tewasnya Seorang Warga, Situasi Agats Asmat Berangsur Kondusif

Senin, 29 September 2025 | 18:12 WIB

Sepekan Pasca Rusuh, Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih Kunjungi Yalimo

Selasa, 23 September 2025 | 16:30 WIB

Empat Hari Pencarian, Satu Korban Kerusuhan Yalimo Ditemukan tak Bernyawa di Lereng Tebing

Minggu, 21 September 2025 | 18:43 WIB
TERKINI

Membangun Kedekatan, Personel Satgas Ops Damai Cartenz Berbagi Kebersamaan dengan Masyarakat Sinak

8 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Warga Sinak Lewat Momen Kebersamaan

8 Jam yang lalu

Upaya Bunuh Diri Seorang Wanita di Jayapura Berhasil Digagalkan Polisi

11 Jam yang lalu

Gubernur Papua Copot Direktur RSUD Dok II Usai Sidak Temukan Manajemen Semrawut

14 Jam yang lalu

Pemkab Puncak Jaya Gencarkan Edukasi Lingkungan, Plh Sekda: Alam Adalah Rumah Kita Bersama

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com