MENU TUTUP
Bersatu Membangun Tanah Papua

NSL Mengingatkan Pentingnya Menjaga Harmoni Pasca PSU Pilkada Papua

Sabtu, 20 September 2025 | 11:52 WIB / Cholid
NSL Mengingatkan Pentingnya Menjaga Harmoni Pasca PSU Pilkada Papua Nasarudin Sili Luli (Direktur NSL Political Consultant and Strategic Campaign )/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Benhur Tomi Mano dan Constant Karma terkait hasil rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Papua. Benhur-Contant merupakan pasangan calon nomor urut 01 di Pilgub Papua. 

Nasarudin Sili Luli (Direktur NSL Political Consultant and Strategic Campaign ) mengingatkan PSU Pilkada Papua masih meninggalkan dampak berupa perpecahan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. 

Oleh karena itu, pakar politik ini mengingatkan agar menjaga harmoni sosial pasca-PSU Pilkada Papua menjadi tantangan penting yang memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk para kandidat, pendukung, dan para tokoh Agama adat dan pemuda . Upaya rekonsiliasi harus dikedepankan agar masyarakat kembali bersatu untuk membangun tanah Papua. 

"Para kandidat memiliki peran sentral dalam menjaga ketenangan masyarakat. Kandidat yang menang  diharapkan menahan diri untuk tidak melakukan selebrasi yang berlebihan. Di sisi lain, kandidat yang kalah diimbau untuk menunjukkan kedewasaan politik dengan tidak memprovokasi pendukungnya menolak hasil pemilu secara sepihak apa lagi sampai mengancam terhadap disintegrasi bangsa,"ujarnya, Sabu (20/9/2025).

NSL mengingatkan agar pendidikan politik kepada masyarakat menjadi salah satu kunci dalam menciptakan suasana demokrasi yang sehat. Masyarakat perlu memahami bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Pilkada seharusnya menjadi ajang kompetisi sehat untuk mencari pemimpin terbaik, bukan pemicu konflik antarkelompok.

"Selain itu, pemerintah daerah dan aparat keamanan juga harus bersiap mengantisipasi potensi kerusuhan. Pendekatan persuasif lebih diutamakan daripada tindakan represif dalam menjaga stabilitas. Upaya mediasi dan dialog di wilayah yang berpotensi konflik menjadi langkah strategis untuk meredam ketegangan,"ujarnya.*


BACA JUGA

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

Selasa, 11 November 2025 | 19:13 WIB

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

Selasa, 11 November 2025 | 13:50 WIB

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

Selasa, 11 November 2025 | 08:39 WIB
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

Selasa, 11 November 2025 | 08:13 WIB

Wakapolda Papua Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Khidmat dan Penuh Makna

Senin, 10 November 2025 | 19:12 WIB
TERKINI

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

1 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

7 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

7 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

12 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com