MENU TUTUP
Sampah Celak Akar Pohon

Bakau Yang Tercinta Hati Yang Terluka

Minggu, 21 September 2025 | 08:55 WIB / Roberth
Bakau Yang Tercinta Hati Yang Terluka Ilustrasi wartaplus.com/Rumah Bakau

JAYAPURA,wartaplus.com – Kondisi kawasan hutan bakau di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Teluk Yotefa masih dipenuhi berbagai jenis sampah. Padahal hutan bakau memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat di kawasan pesisir Kota Jayapura.  Tempat untuk mencari, menghidupi bahkan memiliki nilai edukasi.

Ini terungkap setelah sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Papua, mahasiswa Uncen, mahasiswa On Job Training United  Tractors Jayapura,  dan juga beberapa komunitas berkolaborasi dengan Rumah Bakau Jayapura membersihkan dan mengumpulkan sampah pada Sabtu (20/9/2025).

“Ternyata  tidak mudah, kami harus mengeluarkan sampah-sampah botol dan plastik dari celah-celah akar pohon, awalnya kami pikir tidak seperti itu tapi benar ternyata sulit,” kata Fedel Itaar, mahasiswa Fisip Uncen. “Tidak tahu kok bisa sebanyak itu (sampah) di dalam hutan,” bebernya.

Ismail mahasiswa asal Yalimo juga mengungkapkan hal serupa. Pemuda yang mengikuti organisasi Mapala ini mengaku kaget karena hutan bakau jika dari luar terlihat hijau dan sejuk ternyata di dalamnya banyak sampah. “Tadi kami sulit diangkat (pungut sampah) jadi kawan-kawan yang buang sampah sembarangan tolong sadar. Disini terlalu banyak sampah, kasihan mereka yang terus menerus membersihkan. Pemerintah juga perlu tegas,” jawabnya.

Dari kegiatan hampir 2 jam ini berhasil dikumpulkan 12 karung sampah. Ketua Rumah Bakau Jayapura, Rahmatullah menjelaskan bahwa kegiatan grebek sampah merupakan agenda rutin yang dilakukan Rumah Bakau dan hampir 6 bulan lamanya tidak dilakukan karena agenda kolaborasi dengan komunitas lain.

“Kami coba membiarkan dengan harapan alam memperbaiki dirinya sendiri. Akar yang belum tumbuh akhirnya tumbuh, daun yang belum muncul tadi terlihat mulai padat. Kami mensyukuri itu namun satu yang tidak. Sampah masih memenuhi akar-akar bakau. Kami prihatin,” bebernya. Ia berharap warga kota bisa belajar dari kondisi buruk yang terjadi karena rusaknya lingkungan. “Belajar menghargai coba. Kita tidak mungkin begini terus,” tutupnya.


BACA JUGA

Karyawan Freeport Bersihkan Sampah di Jalur Menuju Carstensz Yang Ditinggalkan Para Pendaki

Rabu, 30 Juli 2025 | 05:27 WIB

Peduli Lingkungan, Lanud SPR Gelar Grebek Sampah di Pasar Baru Sentani Jayapura

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:18 WIB

Aksi Grebek Sampah di Pasar Sentani Jayapura, Kumpulkan 433 Kg Sampah

Minggu, 02 Februari 2025 | 18:05 WIB

Freeport Indonesia Serahkan 500 Tempat Sampah Bagi Pemprov Papua Tengah

Senin, 05 Juni 2023 | 20:47 WIB
TERKINI

Pengukuhan Bunda PAUD se-Papua Tengah, Ursula Wonda Resmi Jabat Bunda PAUD Puncak Jaya

2 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Brimob, dan TNI Amankan Evakuasi Korban Aksi KKB 

9 Jam yang lalu

Evakuasi Korban Seradala: Satgas Ops Damai Cartenz dan Aparat Gabungan Utamakan Keselamatan Warga

9 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Yahukimo, Brimob Polda Papua dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Selamat dan Jenazah Korban Aksi KKB 

9 Jam yang lalu

Kompolnas Dorong Polri Humanis di Tanah Papua, Strategi Dialog Lebih Dibutuhkan Dibanding Senjata

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com