MENU TUTUP

Hendak Mengamankan Orang Mabuk, Briptu Abraham Malah Kena Tikam hingga Meninggal Dunia

Minggu, 02 November 2025 | 20:58 WIB / Andi Riri
Hendak Mengamankan Orang Mabuk, Briptu Abraham Malah Kena Tikam hingga Meninggal Dunia Jenazah Briptu Abraham Yarisetouw saat disemayamkan di kamar jenazah RS daerah setempat/dok.Humas Polda Papua

ASMAT, wartaplus.com  — Personel anggota Polres Asmat, Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw, meninggal dunia akibat ditikam saat bertugas mengamankan warga yang diduga mabuk dan membuat keributan di Jalan PLN Baru, Asmat. (Minggu/02/11/2025).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Cahyo, S.I.K., M.K.P., menjelaskan, kejadian berawal ketika piket fungsi Polres Asmat menerima laporan masyarakat terkait adanya seorang pria yang bertindak agresif di bawah pengaruh minuman keras.

“Mendapat laporan itu, korban bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, langsung menuju lokasi menggunakan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi,” ungkap Cahyo.

Sesampainya di pertigaan Jalan PLN Baru, pelaku yang diketahui bernama Simon Ufi tiba-tiba muncul dari arah belakang, melompat dari sepeda motor, dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis parang.

“Serangan pertama mengenai bahu korban, sementara serangan kedua sempat ditangkis. Korban berusaha melarikan diri ke arah lumpur, namun mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam tersebut,” jelasnya.

Foto: Briptu Abraham Yarisetouw

Lanjut Kombes Cahyo, rekan korban yang mencoba memberikan pertolongan turut menjadi sasaran kejaran pelaku. Mereka kemudian bergegas melaporkan kejadian itu kepada piket jaga lainnya, Bripda Obaja Siep, yang tengah berpatroli di sekitar lokasi.

“Korban segera dievakuasi menggunakan motor patroli menuju RSUD Perpetua J. Safanpo Agats, namun setibanya di rumah sakit sekitar pukul 07.55 WIT, Briptu Abraham dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di bahu dan tubuhnya,” jelasnya lagi.

Saat ini, lanjut Cahyo, pelaku telah diamankan di Polres Asmat bersama barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk menikam korban.

“Saat ini Polres Asmat juga tengah mendalami motif pelaku melakukan penikaman terhadap anggota Polres Asmat yang sedang bertugas tersebut,” terangnya.

foto: Simon Ufi, pelaku penikaman

Kabid Humas juga menyampaikan, Kepolisian Daerah Papua dalam hal ini Bapak Kapolda Papua beserta seluruh staf dan jajaran, turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya Almarhum Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw dan merasa kehilangan salah satu personel terbaiknya dalam melaksanakan tugas kepolisian memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Asmat.

"Korban sudah melangsungkan sidang nikah (BP4R) dan rencana akan menikah pada 25 november mendatang, namun takdir berkata lain. Tentunya kami sangat kehilangan salah satu personel terbaik kami, yang gugur saat melaksanakan tugas kepolisian memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Asmat," ucapnya.**


BACA JUGA

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

Selasa, 11 November 2025 | 19:13 WIB

Wakapolda Papua Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Khidmat dan Penuh Makna

Senin, 10 November 2025 | 19:12 WIB

Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru, Polda Papua Distribusikan 165 Ton Beras SPHP

Kamis, 06 November 2025 | 12:08 WIB

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Cuaca Ekstrem Dan Hidrometeorologi

Kamis, 06 November 2025 | 04:37 WIB

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB
TERKINI

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

2 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

7 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

7 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

12 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com