Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja
Suasana hangat terasa di halaman Gereja Gingga Baru Klasik Sinak pada Sabtu (6/12) ketika warga tengah bergotong royong membersihkan rumah ibadah mereka. Di tengah kesibukan itu, hadir personel Sektor Sinak Operasi Damai Cartenz yang datang bukan dengan tangan kosong, melainkan membawa mie instan dan makanan ringan untuk mendukung aktivitas warga/Istimewa
PUNCAK,wartaplus.com - Suasana hangat terasa di halaman Gereja Gingga Baru Klasik Sinak pada Sabtu (6/12) ketika warga tengah bergotong royong membersihkan rumah ibadah mereka. Di tengah kesibukan itu, hadir personel Sektor Sinak Operasi Damai Cartenz yang datang bukan dengan tangan kosong, melainkan membawa mie instan dan makanan ringan untuk mendukung aktivitas warga.
Kedatangan para personel disambut senyum ramah dan ucapan terima kasih. Bantuan sederhana yang mereka berikan bukan hanya meringankan pekerjaan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat. Kehangatan interaksi itu memperlihatkan sisi humanis dari Operasi Damai Cartenz yang terus berupaya membangun kedekatan dengan warga Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa tindakan kecil namun tulus seperti pembagian makanan ini adalah bagian penting dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi prinsip utama operasi tersebut. “Kami hadir bukan hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga ingin menjadi sahabat masyarakat,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., yang menyebut bahwa interaksi positif di lapangan menjadi fondasi membangun kepercayaan publik. Menurutnya, tindakan nyata lebih kuat daripada sekadar kata-kata dalam membangun hubungan yang sehat.
Ia menambahkan bahwa pemberian makanan ringan dan mi instan menciptakan ruang dialog dan memperkuat kepercayaan antara aparat dan warga di Sinak.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Operasi Damai Cartenz tidak hanya fokus menjaga stabilitas keamanan di Papua, tetapi juga hadir berjalan berdampingan dengan masyarakat — merawat gotong royong, membangun harmoni, dan menebarkan nilai kemanusiaan di Tanah Papua.
