Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”
Naligi Kurisi/Foto Istimewa
WAMENA,wartaplus.com - Menjelang momentum Hari HAM Sedunia pada 10 Desember dan HUT Melanesia pada 14 Desember 2025, Kepala Suku tertua Jayawijaya, Naligi Kurisi, menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh ajakan aksi dan tetap menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah Jayawijaya.
Naligi Kurisi menegaskan kesiapannya untuk mendukung upaya penjagaan keamanan bersama aparat. Ia mengingatkan bahwa bulan Desember merupakan bulan suci bagi masyarakat Kristen di Jayawijaya, sehingga perhatian utama masyarakat seharusnya dipusatkan pada persiapan ibadah Natal dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Saya menghimbau masyarakat Jayawijaya agar fokus pada kewajiban masing-masing. Jangan mudah terpengaruh ajakan untuk melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kecemasan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat diminta tidak mengikuti aksi pada tanggal 10 dan 14 Desember, karena kegiatan tersebut berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk memancing keributan. “Kita sambut Natal tahun 2025 dengan damai. Jangan ikut melakukan aksi apa pun yang bisa membuat situasi tidak aman. Wamena ini tanggung jawab kita bersama,” tegas Naligi.
Imbauan dari tokoh adat tertua ini diharapkan mampu meredam potensi mobilisasi massa oleh kelompok-kelompok yang memanfaatkan momentum 10 dan 14 Desember untuk menunjukkan eksistensi politik mereka. Dengan seruan ini, masyarakat diharapkan tetap menjaga kondisi aman, kondusif, dan harmonis, serta tidak memberi ruang bagi provokasi yang dapat mengganggu stabilitas menjelang Natal 25 Desember 2025.


