MENU TUTUP

Tiga Anggota TNI Tewas Usai Nenggak Minuman Oplosan di Puncak Jaya

Jumat, 20 Juli 2018 | 14:45 WIB / Andi Riri
Tiga Anggota TNI Tewas Usai Nenggak Minuman Oplosan di Puncak Jaya Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi/Net

JAYAPURA, - Tiga anggota prajurit TNI di Mulia, Puncak Jaya Papua tewas usai menenggak minuman oplosan, Kamis (19/7) siang. Ketiga prajurit yang tewas yakni Praka Felix Rumbekwan, Pratu Agustinus Hamok Warong dan Pratu George Wiliamto Ndiken. Ketiganya tewas setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit Mulia. Sementara dua rekannya Pratu Leonardo Siloy dan Pratu Abdul Ahek masih menjalani perawatan intensif dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Marthen Indey Jayapura, Jumat (20/7) pagi.  

Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi kepada wartaplus.com, Jumat (20/7) siang membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Aidi, kejadian tersebut berawal ketika kelima anggota Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pam Rahwan) 753/AVT-R sedang tidak menjalankan tugas dan berada di pos Kotis, Kamis (19/7) pagi. Usai melaksankan kurve (kerja bakti) pagi, lalu kemudian kelimanya menyantap ekstra puding dan minuman kaleng bersuplemen yang dibeli di warung dekat pos mereka.

"Salah satu prajurit kemudian berinisiatif untuk mencampurkan minuman suplemen tersebut dengan alkohol 70 persen, membuat mereka akhirnya mabuk dan tertidur," tutur Aidi.

Sekira pukul 13.05 WIT, korban Felix terbangun karena merasa kesakitan di bagian perut. Anggota pos lainnya kemudian membawa korban ke rumah sakit daerah Mulia. Tidak berselang lama, dua korban lainnya Pratu Agustinus Hamok Warong dan Pratu George Wiliamto Ndiken turut dilarikan ke rumah sakit. Setengah jam kemudian, korban Felix dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Pada malam harinya, dua korban lainnya Abdul Ahek dan Leonardo Siloy kembali dilarikan ke rumah sakit. Dan sekira pukul 20.15, korban George Williamto Ndiken dinyatakan meninggal dunia, lalu tidak berselang lama disusul Pratu Agustinus Hamok Warong.

"Ketiga jenazah sudah di evakuasi ke Jayapura pagi tadi (Jumat pagi) untuk kemudian akan diterbangkan ke kampung halamannya masing masing (Merauke, Jayapura dan Serui). Sedangkan dua korban lainnya, juga sudah dievakuasi ke Jayapura dan akan menjalani perawatan di rumah sakit Marthen Indey,"ungkap Aidi.

Lanjut kata dia, untuk penyebab kematian korban berdasarkan hasil pemeriksaan visum dokter RSUD Mulia, korban meninggal akibat keracunan alkohol.

"Jadi ini bukan karena minuman keras tapi karena minuman oplosan. mereka ini mau nyoba nyoba campur minuman suplemen dengan alkohol 70 persen. Padahal kita tahu kan, alkohol ini bukan untuk diminum karena fungsinya sebagai obat luar seperti untuk membersihkan luka," beber Aidi.

Ditanya bagaimana dengan komitmen TNI sendiri terhadap pemberantasan miras di Papua mengingat setahun lalu Pangdam Cenderwasih bersama Kapolda dan Pemerintah Provinsi Papua telah bersama sama menandatangani pakta integritas pelarangan peredaran dan pemberantasan miras di Papua? Kapendam menegaskan, pihaknya tentu masih terus menjalankan komitmen tersebut, membantu pemerintah Papua dalam menegakkan Perda Miras termasuk di wilayah Puncak Jaya.

"Pasca kejadian itu, kita langsung mencari apakah para korban ini meminum miras tapi ternyata di pos itu tidak ditemukan,"tutupnya.*


BACA JUGA

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

Selasa, 13 Mei 2025 | 17:11 WIB

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:03 WIB

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:50 WIB

Yayasan Teker Harapan Papua Jadi Mitra BGN, Wakil Ketua TKN Millenial: Dapur Gizi Mandiri Pertama di Kabupaten Jayapura

Senin, 12 Mei 2025 | 22:22 WIB

Satgas Damai Cartenz Berikan Bantuan Sembako, Warga Kampung Wuyuneri Sambut Hangat

Senin, 12 Mei 2025 | 17:09 WIB
TERKINI

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

20 Jam yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

21 Jam yang lalu

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

22 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Damai Cartenz-2025

1 Hari yang lalu

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com