MENU TUTUP

4,6 Ton Daging Celeng yang Mengandung Cacing Dimusnahkan

Senin, 23 Juli 2018 | 17:30 WIB / rmol
4,6 Ton Daging Celeng yang Mengandung Cacing Dimusnahkan istimewa

WARTAPLUS - Daging celeng atau babi hutan, seberat 4,6 ton, dimusnahkan oleh Balai Karantina Cilegon, Banten, lantaran mengandung larva cacing pita berbentuk cyste. Apabila dikonsumsi, larva tersebut dapat bersarang di otak manusia yang bisa mengakibatkan meningitis dan gangguan otak lainnya atau disebut neurosistiserkosis.

"Selain bersarang di otak, larva cacing pita tersebut juga dapat menyerang mata, otot dan lapisan bawah kulit dari tubuh manusia," kata Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementrian Pertanian (Kementan), Banun Harpini, di lokasi pemusnahan, Kota Cilegon, Banten, Senin, 23 Juli 2018.

Pemusnahan daging celeng itu dilakukan dengan cara dibakar menggunakan mesin insenerator dengan suhu mencapai 1.200 derajat Celsius itu. Proses tersebut diharapkan dapat membunuh risiko zoonosis, penyakit yang menular dari hewan ke manusia yang dapat ditularkan melalui daging celeng berupa penyakit Sistiserkosis.

Berdasarkan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2017, tentang Peningkatan Efektifitas Pengawasan Obat dan Makanan, daging celeng dari aspek keamanan dan kesehatan, memiliki potensi yang sangat membahayakan kesehatan manusia.

"Tiga orang pelaku masih dilakukan pemeriksaan untuk proses penyidikan. Mereka bertanggung jawab dan terkena ancaman pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp150 juta, sebagaimana diatur dalam Pasal 31 UU No 16 Tahun 1992," ucapnya.

Daging celeng sangat berpotensi untuk dioplos dengan daging sapi serta menjadi bahan baku pembuatan bakso, sosis, dendeng maupun olahan pangan lainnya.

"Kami imbau ke masyarakat agar lebih hati-hati. Karena daging celeng berbahaya, bisa menularkan penyakit yang merusak syaraf otak. Masyarakat hanya tahu kalau ini daging enak dan murah," terangnya.


BACA JUGA

Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen Punya Kartu Sakti Mudahkan Segalanya Untuk Papua

Kamis, 21 November 2024 | 18:54 WIB

Pemprov Ajak Warga Papua Periksa Kesehatan Rutin di Momen HKN

Rabu, 13 November 2024 | 07:27 WIB

Plat Nomor Kendaraan PG, Resmi Digunakan Masyarakat Provinsi Papua Pegunungan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 06:58 WIB

Gelaran ISEF ke-11 di Jakarta, BI Papua Bawa 4 Pegiat Ekonomi Syariah

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:35 WIB

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:19 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

5 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

6 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

7 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

7 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com