MENU TUTUP

Melawan Lupa, Hampir Satu Hektar Hutan Mangrove Belum Ditanami

Minggu, 29 Juli 2018 | 10:47 WIB / Findi
Melawan Lupa, Hampir Satu Hektar Hutan Mangrove Belum Ditanami Forum Komunitas Jayapura (FKJ) saa melakukan penanaman mangrove di Pantai Mendug Teluk Yotefa, Sabtu (28/7) siang/Istimewa.

JAYAPURA,-Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, Forum Komunitas Jayapura (FKJ) bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua dan siswa siswi SMP 14 Koya Koso melakukan penanaman mangrove di Pantai Mendug Teluk Yotefa, Sabtu (28/7) siang.

Lokasi ini dipilih lantaran menjadi satu lokasi yang dibabat habis untuk pembangunan jalan Hamadi Holtekamp pada tahun 2015 lalu. Namun sejak saat itu tidak ada perhatian pemerintah untuk melakukan penanaman ulang mangrove yang rusak.

Fredy Wanda sebagai koordinator kegiatan mengatakan, isu hutan mangrove khususnya di Teluk Yotefa menjadi menarik lantaran tiap tahunnya cakupan angka kehilangan hutan mangrove terus terjadi. Laju kehilangan hutan ini makin kencang dari tahun 90an dan tempat yang dulu menjadi rumah ikan, kerang maupun kepiting mulai rusak.

“Jadi lokasi yang kami tanami ini luasnya hampir 1 hektar dan ini termasuk hutan primer yang menjadi korban unprosedural sebuah perencanaan pembangunan. Harusnya pemerintah yang menanami tapi sampai sekarang kondisinya terbiar,"kata Fredy.

Ia mengingatkan bahwa ada hal yang harus dilakukan yakni rehabilitasi apalagi hutan mangrove menjadi dapur bagi tiga kampung yakni Engros, Tobati dan Nafri.

“Untuk sebuah kesadaran memang tak mudah tapi kami coba melakukan dengan cara kami,”kata Fredy Wanda yang juga Ketua Forum Peduli Port Numbay Green (FPPNG).

Namun Fredy sangat menyayangkan bahwa dari aksi peduli yang dilakukan ini ternyata minim diikuti oleh anak-anak Papua.

“Dari hampir 50 peserta yang ikut kegiatan hari ini, hanya 2 anak Papua yang hadir, padahal ini bicara negeri sendiri. Mau sampai kapan kita (anak Papua) menunggu? Apakah sampai hutan kita habis? Mari saya himbau kita lebih peduli lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah peserta yang mengiktui aksi ini mengaku kelelahan, meski demikian mereka bersyukur bisa ikut peduli lingkungan.

“Panas sekali dan medannya cukup sulit. Tapi kami senang bisa mengetahui lebih soal mangrove,"jelas Intan dari Komunitas Pecinta Iguana.

Selain merehabilitasi hutan mangrove, Forum Komunitas Jayapura (FKJ) juga melakukan pembersihan lokasi Dermaga Abesauw Distrik Abepura.*


 


BACA JUGA

TERKINI

TNI Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Warga Kampung Yalinggua Puncak Jaya

50 Menit yang lalu

Perdana, SPPG Polda Papua Salurkan 1.499 Makanan Bergizi Gratis ke Berbagai Sekolah di Kota Jayapura

1 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Dinilai Berperan Penting, Marthen Satya: Mari Jaga Kerukunan

1 Jam yang lalu

Pemerhati Perdamaian Papua Apresiasi Satgas Damai Ops Cartenz, Ajak Warga Jaga Keamanan

1 Jam yang lalu

Sekretaris Umum Sinode Kingmi Papua Ajak Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi Pasca PSU

5 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com