MENU TUTUP

Pemkab Sarmi Gelar Pelatihan Guna Meningkatkan Produksi Minyak PHICO

Minggu, 16 September 2018 | 10:10 WIB / Andi Riri
Pemkab Sarmi Gelar Pelatihan Guna Meningkatkan Produksi Minyak PHICO Pelatihan bagi pengrajin minyak kelapa mentah di Kabupaten Sarmi/Istimewa

JAYAPURA,- Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Perindagkop dan UKM bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Lokal (LPEL) memberikan pelatihan kepada masyarakat guna meningkatkan produksi minyak goreng PHICO yang menjadi salah satu ikon dari kota ombak tersebut.

Wakil Bupati Sarmi Yosina T. Insyaf, di Jayapura belum lama ini menyatakan, kegiatan pelatihan ini meliputi cara pembuatan minyak mentah yang baik serta benar sehingga kualitas, mutu tetap terjaga, produksi meningkat di mana pada akhirnya berpengaruh pada meningkatnya produksi minyak goreng PHICO.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam (kelapa) yang melimpah ruah di sepanjang pesisir pantai, membuka lapangan kerja baru, meningkatnya pendapatan keluarga, mengurangi angka pengangguran dan pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan juga papan,"ungkapnya.

Menurut Yosina selain kegiatan pelatihan, pihaknya juga memberikan berupa alat produksi pembuatan minyak mentah (Crude Coconut Oil atau CCO) dari kelapa dalam.

Penghargaan Tinggi

Tak lupa pemkab Sarmi juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pengrajin minyak mentah dari kelapa dalam di Distrik Pantai Barat karena dengan peralatan yang serba terbatas tetap bersemangat memproduksi sejak September 2017-Juni 2018.

"Para pengrajin ini juga menyumbang minyak mentah 4.036 liter dari 8.817 liter secara keseluruhan atau 45,77 persen, sehingga diharapkan dengan pemberian peralatan dan pelatihan, dapat memacu semangat kerja yang terus meningkat di waktu yang akan datang," ujarnya.

Dia menjelaskan fasilitasi bagi industri kecil serta menengah terhadap pemanfaatan sumber daya adalah kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sarmi guna mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat yang berbasis potensi unggulan dan berkelanjutan.

Senada dengan Yosina T. Insyaf, Kepala Bidang Industri Diperindagkop-UKM Kabupaten Sarmi Daniel Sabarofek mengatakan kegiatan ini merupakan kebijakan pemerintah daerah yang pro pada rakyat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang tersedia dan pada akhirnya menjadi strategi pembangunan dengan menempatkan sektor ekonomi rakyat.

"Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada 25-28 Agustus 2018 lalu di Kampung Niwerawar, Distrik Pantai Barat dan diikuti 10 kelompok di mana satu kelompok terdiri dari 1-15 orang pengrajin minyak mentah," katanya.*


BACA JUGA

Perhelatan PON XX, Jurnalis Papua Diharapkan Hasilkan Berita dan Foto Olahraga Berkualitas

Rabu, 20 Januari 2021 | 18:10 WIB

PWI Bersama SKK Migas Gelar Pelatihan Karya Jurnalistik di Kampus Unipa Manokwari

Jumat, 13 Maret 2020 | 19:47 WIB

Pengurus Baru TP PKK Puncak Jaya Ikuti Pelatihan SIM

Kamis, 05 Maret 2020 | 20:53 WIB

TNI Latih P3K Siswa SMP IT Nurul Huda Arso

Minggu, 01 Maret 2020 | 06:35 WIB

Kasdam Cenderawasih Tutup Pendidikan Dasar dan Pembangunan Karakter Menwa Uncen 2019

Sabtu, 07 Desember 2019 | 19:55 WIB
TERKINI

Karyawan Freeport Persoalkan Pembayaran Manfaat Pensiun Secara Berkala

2 Jam yang lalu

PT Freeport dan Warga Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Merah Putih Berkibar

2 Jam yang lalu

Pesawat Amole Air Milik Pemda Puncak Terbakar di Bandara Ilaga, Tidak ada Korban Jiwa

16 Jam yang lalu

Gala Premiere Film Lintrik Ilmu Pemikat, Pieter Ell: Sensasi Ketegangan Horornya Beda

16 Jam yang lalu

Seorang Pemuda Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggiran Pantai Depapre, Diduga Sakit Epilepsi

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com