MENU TUTUP

HMPI 2018 Ditandai Pencanangan Gerakan Perempuan Tanam, Pelihara dan Olah Sagu

Sabtu, 01 Desember 2018 | 18:46 WIB / Andi Riri
HMPI 2018 Ditandai Pencanangan Gerakan Perempuan Tanam, Pelihara dan Olah Sagu Penanaman pohon sagu secara simbolis oleh Ketua TP PKK Provinsi Papua, Yulce Enembe/Andi Riri

SENTANI, - Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2018 di Provinsi Papua ditandai dengan melakukan pencanangan Gerakan Perempuan Tanam, Pelihara dan Olah Sagu, yang berlangsung  Kampung Ifale (Kehiran II), Distrik Sentani kabupaten Jayapura, Sabtu (1/12).

Tidak hanya itu, Peringatan HMPI tahun ini juga sekaligus dimulainya Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GN-PDAS).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Jayapura ini, juga diisi acara lomba kuliner berbahan dasar sagu yang melibatkan mama mama Papua (kelompok binaan PKK) dari setiap distrik yang ada di kabupaten Jayapura. Hadir dalam apel penanaman pohon ini, Kepala Dinas kehutanan Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray beserta jajaran, Muspida dan pimpinan SKPD Kabupaten Jayapura, pimpinan UPTD Kehutanan Papua,dan pengurus PKK Provinsi dan Kabupaten

Ketua TP PKK Provinsi Papua, Yulce Enembe menyambut baik kegiatan ini.

Menurut dia, PKK sebagai mitra pemerintah tentunya harus turut berkontribusi dalam menyukseskan setiap program pemerintah. Apalagi gerakan perempuan menanam, memelihara dan mengolah sagu ini langsung menyentuh atau melibatkan masyarakat terutama kaum perempuan asli Papua

"(Dari tanam hingga olah sagu) ini mereka (perempuan mama Papua) yang punya potensi, mereka lebih paham. Sekarang tinggal fasilitas yang pemerintah harus bantu perhatikan. Tentunya kami dari PKK harus Follow UP hal ini," ujarnya .

Apalagi, kata istri Gubernur Papua Lukas Enembe ini, program ini juga termasuk dalam 10 program pokok PKK diantaranya pendidikan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kalau program seperti ini terus berjalan, saya yakin akan ada perubahan yang terjadi di tanah ini. Semua pihak dan stake holder harus bersinergis menyukseskan gerakan ini,"serunya.

Yulce berharap, kegiatan perempuan menanam, pelihara dan olah sagu ini akan terus berlanjut melalui kerjasama semua pihak. Apalagi sagu memiliki manfaat yang luarbiasa mulai dari daun hingga akar memiliki nilai jual sehingga jika ini dikembangkan akan memberi dampak perubahan ekonomi masyarakat terutama mama Papua.

Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK kabupaten Jayapura, Magdalena Awaitouw. 

Dikatakan, pada 2019 mendatang pihaknya berencana menggelar sebuah pelatihan bagi mama mama maupun perempuan papua dari pesisir danau sentani untuk bagaimana turut berkontribusi dalam mengelola kawasan kampung Ifale menjadi kawasan wisata hutan sagu.

"Jadi kita bisa kelola tempat ini untuk menjadi tempat wisata. Di tempat ini pengunjung yang datang bisa berinteraksi langsung dengan alam, sekaligus bisa menikmati beragam kuliner berbahan dasar sagu dan lainnya yang dijual oleh mama mama Papua. Apalagi 2020 ada hajatan PON, tentunya kita juga persiapkan itu,"katanya.

Kampung Wisata Hutan Sagu

Sebelumnya, Ondofolo kampung Ifale, Joni Suebu menyebutkan untuk pengembangan kawasan dusun sagu yang rencananya akan menjadi kawasan wisata, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 25 hektar.

"Kami ingin membangun kemitraan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten Jayapura, agar dapat menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata hutan sagu,"pintanya

Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awaitouw mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk menjadikan sagu sebagai komoditas unggulan dengan pembudidayaan dan pemeliharaan yang terprogram. Sebab beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah mencanangkan gerakan tanam pohon sagu yang lokasinya berdampingan dengan kampung Ifale.

"Gerakan ini akan jalan terus. Kita sudah koordinasikan bahwa sambil mengumpulkan hasil olahan sagu secara tradisional, ini harus mulai jalan terorganisir kelompok tani dikampung sudah bisa mengumpulkan hasil yang sudah ada dan diolah di suatu tempat dengan mudah. Nah seperti itu akan menumbuhkan semangat  bahwa harga dan pasarannya tidak menyulitkan," kata Mathius

"Apa yang dicanangkan hari ini akan jadi piliot project. Dimana lokasi ini sangat tepat karena berada dipinggir jalan dan dekat dengan kota,"sambungnya.

Mathius juga menekankan bahwa kawasan tersebut harus dilindungi, tidak boleh ada lagi penjualan lahan secara masif, penebangan secara liar. "Dengan adanya kesadaran masyarakat kita akan perkuat itu. Bagaimana masyarakat menyuarakan ini dan pemerintah berikan dukungan," terangnya. 

Terkait dengan peringatan Hari Menanam Pohon yang disatukan dengan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Mathius, menyatakan penyatuan ini karena pemerintah mencoba mengembalikan vegetasi lahan dan pohon yang tergradasi. 

"Menanam pohon tidak cukup besar untuk melakukan pemulihan kondisi lahan atau hutan secara lebih luas. Namun yang perlu dipulihkan juga adalah fungsi hidrologi daerah alirans sungai (DAS) agar kembali sehat, dan berkontribusi menjaga bencana serta peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat,"katanya.

 


BACA JUGA

Pj Gubernur Papua Tengah dan Istri Mencoblos di TPS 05 Kalibobo Nabire

Rabu, 27 November 2024 | 17:40 WIB

Wamendagri Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS Kota Jayapura

Rabu, 27 November 2024 | 17:31 WIB

Mari-Yo Unggul Sementara di Pilgub Papua dengan Presentase 67,91 Persen

Rabu, 27 November 2024 | 15:20 WIB

Semoga Mariyo Tuhan Pakai Untuk Memimpin Provinsi Papua, MDF: Terimakasih Kepada Rakyat Papua

Rabu, 27 November 2024 | 11:08 WIB

Cagub Matius Fakhiri Pastikan Tidak Ada Serangan Fajar di Pilkada Papua

Selasa, 26 November 2024 | 23:43 WIB
TERKINI

Pj Gubernur Papua Tengah dan Istri Mencoblos di TPS 05 Kalibobo Nabire

1 Jam yang lalu

Wamendagri Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS Kota Jayapura

1 Jam yang lalu

Anggota KKB Pembunuh Personil Satgas Elang di Puncak Jaya Berhasil Ditangkap

2 Jam yang lalu

Mari-Yo Unggul Sementara di Pilgub Papua dengan Presentase 67,91 Persen

4 Jam yang lalu

Semoga Mariyo Tuhan Pakai Untuk Memimpin Provinsi Papua, MDF: Terimakasih Kepada Rakyat Papua

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com