MENU TUTUP

Progress Jalan Trans Papua, Marbun: Sisa 154 Kilometer

Senin, 03 Desember 2018 | 20:54 WIB / Andi Riri
Progress Jalan Trans Papua, Marbun: Sisa 154 Kilometer Jalan trans Papua/Dok.KemenPUPR

JAYAPURA, –  Pembangunan jalan trans Papua ditargetkan rampung 2019 mendatang

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVII Papua, Oesman Marbun mengatakan, saat ini pekerjaan jalan Trans Papua sudah mencapai 95 persen dan ditargetkan rampung 2019 mendatang.

“ Jadi (yang sudah dibangun) kurang lebih dari 3.259 kilo, sisa 154 kilo lagi, dengan 10 segmen kita akan selesaikan dalam tahun depan (2019),” kata Marbun usai menghadiri upacara peringatan hari Bhakti PUPR ke- 73 di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (3/12) pagi.

Dia menjelaskan, akses jalan Jayapura - Wamena kini sudah terbuka. Dimana masyarakat cukup antusias. Hampir setiap hari ada kendaraan dari arah Jayapura yang melintas menuju Wamena, kabupaten Jayawijaya. Padahal, pihaknya hanya memberlakukan satu hari dimana kendaraan boleh melintas. Sebab sebagian jalan masih dalam tahap pengerjaan 

“Saat ini kami dalam tahap pengerjaan, dan kami hanya memberikan satu hari saja bagi mobil yang mengirim logistik ini untuk lewat, yakni hari Minggu. Sedangkan hari – hari lain kami pakai untuk bekerja,khususnya yang melayani rute Kabupaten Yalimo, Jayawijaya, Kobakma Mamberamo Tengah, Tolikara, Puncak Jaya, Lanny jaya, ilaga(Puncak) dan Nduga,” jelas Marbun.

Lanjut kata dia, pihaknya cukup memaklumi antusias masyarakat tersebut. Pasalnya, dengan terbukanya akses jalan Jayapura - Wamena dapat menekan harga barang di wilayah pegunungan.

"Karena barang yang diangkut lewat jalur darat lebih murah dibanding menggunakan pesawat terbang," ujarnya.

"Sehingga mereka (masyarakat) sangat antusias dengan itu, walapun menginap berhari – hari diperjalanan mereka rela menunggu, karena antusias itu maka kami berikan satu hari kita buka, dan senin sampai sabtu kita bekerja,”tambahnya.

Pembangunan jalan Trans Papua merupakan salah satu program prioritas bidang infrastruktur di era kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla. Dimulai pada 2015 lalu, jalan trans Papua ini akan menyambungkan Papua dan Papua Barat. Diharapkan dengan terbukanya akses jalan darat terutama ke wilayah pegunungan Papua dapat menekan harga barang yang selama ini cukup mahal karena harus diangkut melalui pesawat udara.


BACA JUGA

TERKINI

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

6 Jam yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

7 Jam yang lalu

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

8 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Damai Cartenz-2025

10 Jam yang lalu

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com