Gempa Bumi Tektonik 6,1 Mengguncang Kabupaten Pegunungan Bintang
JAYAPURA,- Kabupaten Pegunungan Bintang diguncang gempabumi tektonik Minggu, (16/12) sekitar pukul 18.42.37 WIT. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,97 LS dan 140,35 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 57 km arah timur laut Kota Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Propinsi Papua pada kedalaman 74 km (Update). Ini dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMK, Rahmat Triyono, S., Dipl. Seis, M.Sc. dalam rilis yang diterima wartaplus.com Minggu malam.
Dikatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi continental basement di bawah Jaya Wijaya Fold and Thrust Belt. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal fault).
Dampak gem pabumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Keerom III-IV MMI, di Wamena III-IV MMI, di Jayapura II-III MMI, di Sentani II-III MMI, di Merauke II MMI, dan di Nabire II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami
“Hingga pukul 19.00 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,”ujarnya.*