MENU TUTUP

Desember 2018 Ekspor Impor di Papua Turun

Selasa, 15 Januari 2019 | 13:56 WIB / Andi Riri
Desember 2018 Ekspor Impor di Papua Turun Ilustrasi ekspor impor/Google

JAYAPURA, - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat ekspor impor Papua pada Desember 2018 mengalami penurunan.

Dalam rilisnya, Selasa (15/1/2019) yang disampaikan oleh Kepala Bidang Distribusi Statistik BPS Papua, Bambang Ponco Aji menyebutkan, untuk ekspor papua pada desember 2018 tercatat senilai US$ 88,96 juta atau menurun sebesar 75,88 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$ 368,75 juta.

Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$ 549 dan barang non migas sebesar US$ 88,96 juta

"Ekspor terbesar berasal dari pelabuhan Ammapare, Mimika yaitu senilai US$ 82,48 juta atau 92,71 persen dari total ekspor papua," sebut Bambang 

Secara kumulatif, total ekspor Papua pada januari - desember 2018 alami peningkatan yakni senilai US$ 3.856,46 juta atau meningkat hingga 54,14 persen dibanding total ekspor januari -desember 2017 senilai US$ 2.501,89 juta.

Dilihat dari golongan barang, urai Bambang, ekspor bijih tembaga dan konsentrat tercatat senilai US$ 82,48 juta atau menurun 77,22 persen dibanding nilai ekspor bulan sebelumnya. Sementara golongan kayu dan baranga dari kayu mempunyai nilai ekspor US$ 3,19 juta atau turun 50,73 persen. Lalu golongan ikan dan hewan air tercata ekspor US$ 0,02 juta. Sedangkan golongan non migas lainnyha memiliki nilai ekspor sebesar US$ 3,27 juta.

Sementara itu terkait impor, Bambang menjelaskan, impor papua desember tercata senilai US$ 31,34 juta atau menurun 39,51 persen dibandingkan dengan impor november senilai US$ 51,80 juta.

"Neraca perdagangan papua desember mengalami surplus sebesar US$ 57,63 juta," ujar Bambang

Adapun impor 10 golongan nonmigas utama pada desember 2018 tercata senilai US$ 18,81 juta atau menurun 36,23 persen bila dibandingkan november 2018 sebesar US$ 29,49 juta

Lalu impor dari tujuh negara utama pada desember 2018  tercatat sebesar US$ 22,31 juta atau menurun 56,47 persen dibanding november.

Sementara tiga negara pemasok baran terbesar ke papua pada desember adalah Australia dengan impor senilai US$ 13,46 juta (46,07 persen), Singapura US$ 8,42 juta (30,58 persen) dan USA 0,43 juta (5,03 persen).*

 


BACA JUGA

Kopi Papua Bukukan Transaksi Dagang Senilai Rp1,6 Miliar di World of Coffee Jakarta 2025

Senin, 19 Mei 2025 | 18:45 WIB

Pembangunan Untuk Kita Semua, Kepala Suku Besar Puncak : Mari Jaga Kedamaian di Tanah Papua

Senin, 19 Mei 2025 | 14:43 WIB

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

Minggu, 18 Mei 2025 | 18:17 WIB

Dari Pantai Hecnuk ke Muara Tami, Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Tunjukkan Wajah Humanis Polri

Minggu, 18 Mei 2025 | 17:58 WIB

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:10 WIB
TERKINI

Tindakan Tegas Satgas Ops Damai Cartenz Terhadap Oknum Anggota Polri Penjual Amunisi di Papua Pegunungan

13 Jam yang lalu

Kopi Papua Bukukan Transaksi Dagang Senilai Rp1,6 Miliar di World of Coffee Jakarta 2025

14 Jam yang lalu

Pembangunan Untuk Kita Semua, Kepala Suku Besar Puncak : Mari Jaga Kedamaian di Tanah Papua

18 Jam yang lalu

Sertijab Dandim 1701/Jayapura dari Kolonel Inf Henry Widodo kepada Letkol Inf Taufik Hidayat

1 Hari yang lalu

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com