MENU TUTUP

Ketika Polisi Bogor Dibuat Gemetaran Tilang Kuntilanak

Jumat, 16 Maret 2018 | 20:12 WIB / rmol
Ketika Polisi Bogor Dibuat Gemetaran Tilang Kuntilanak net

WARTAPLUS - Sudah menjadi syarat wajib jika mengendarai motor di jalan raya harus mengenakan helm sebagai pelindung kepala. Sebab, kepala menjadi bagian paling vital saat terjadi kecelakaan dan helm berguna untuk mencegah benturan.

Sadar masih banyak pengendara motor yang tak memperhatikan keselamatan dalam berkendara, pihak kepolisian terus melakukan kampanye. Dan terkadang dengan cara-cara yang unik atau tak lazim.

Seperti yang dilakukan Brigadir Bayu dari Satlantas Polres Bogor lewat videonya yang beredar di grup whatsapp dan akun sosial. Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat, Bayu bergegas jalan menggunakan motor Vespa miliknya pada pukul 00.00 WIB tepatnya pada malam Jumat.

Saat Bayu ingin menyalakan skuter miliknya rasa merinding sudah dirasa. Setelah motornya menyala dirinya langsung bergegas meninggalkan kantor dan salah satu penjaga gerbang menyambutnya dengan tangan hormat sambil berkata, ‘hati-hati pak malam Jumat,’.

Polisi berbadan tegap ini semakin merasa merinding ketika berjalan dengan skuter asal Italia miliknya itu dengan kondisi jalan gelap dan sepi. Tidak lama kemudian dari arah belakang, benar saja ada sosok setan yang biasa disebut ‘kuntilanak’ tengah menunggangi Honda Scoopy.

Mengenakan pakaian serba putih, setan itu tidak mengenakan helm dan terus berjalan melewati Polisi tersebut. Bayu langsung terkejut dan ketakutan, tapi ketika setan itu jalan mendahului, dirinya baru sadar kalau setan itu tidak mengenakan helm.

Maka dirinya langsung menindak tegas dengan mengejar setan tersebut dan memberhentikannya. Bayu langsung menanyakan kepada kuntilanak itu dengan kata-kata gugup. “Bisa diperlihatkan surat-suratnya, karena kesalahan Anda tidak menggunakan helm tapi menggunakan kendaraan,” kata Brigadir Bayu.

Ketika ditanya seperti itu, kuntilanak mengeluarkan suara seramnya sambil tertawa,“hi..hi..hihi.” Setelah itu setan tersebut mengambil daun dan mengubahnya uang Rp100 ribu dan diberikan ke Polisi tersebut. Tapi, Bayu tidak luluh begitu saja. Ia mengambil uang itu dan menyulapnya jadi surat tilang lembaran biru.

Dari situ lah kuntilanak itu kaget dan bercerita soal dirinya yang meninggal saat kecelakaan di jalan raya dengan mengendarai motor tapi tidak mengenakan helm. “Kamu kenapa menangis,” tanya Brigadir Bayu. “Saya menyesal tidak pakai helm saat saya mati mengenaskan,” jawab si kuntilanak. [net]
 


BACA JUGA

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

Rabu, 04 Juni 2025 | 14:03 WIB

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

Rabu, 04 Juni 2025 | 13:42 WIB

38 Unit Handphone dan Alat Tajam Disita Dari Narapidana Lapas Nabire

Rabu, 04 Juni 2025 | 10:41 WIB

Kabid Humas Polda Papua Gelar Silaturahmi Dengan Wartawan Jayapura

Rabu, 04 Juni 2025 | 07:00 WIB
Wamen Luar Negeri Menanggung Malu

Teriakan Save Raja Ampat dari Aktivis Greenpeace Warnai Aksi di Konferensi Nikel Internasional

Selasa, 03 Juni 2025 | 20:37 WIB
TERKINI

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

2 Jam yang lalu

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

3 Jam yang lalu

38 Unit Handphone dan Alat Tajam Disita Dari Narapidana Lapas Nabire

6 Jam yang lalu

Kabid Humas Polda Papua Gelar Silaturahmi Dengan Wartawan Jayapura

9 Jam yang lalu
Wamen Luar Negeri Menanggung Malu

Teriakan Save Raja Ampat dari Aktivis Greenpeace Warnai Aksi di Konferensi Nikel Internasional

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com