MENU TUTUP

Yulce Enembe Lantik Ketua TP PKK Tiga Kabupaten di Papua

Rabu, 20 Februari 2019 | 19:41 WIB / Andi Riri
Yulce Enembe Lantik Ketua TP PKK Tiga Kabupaten di Papua Ketua TP.PKK Provinsi Papua, Yulce W.Enembe, melantik Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) dari tiga kabupaten yakni kabupaten Deiyai, Puncak dan Kabupaten Asmat, di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu (20/2/2019)/Istimewa

JAYAPURA – Ketua TP.PKK Provinsi Papua, Yulce W.Enembe, melantik Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) dari tiga kabupaten yakni kabupaten Deiyai, Puncak dan Kabupaten Asmat, di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu (20/2/2019).

Mereka yang dilantik yakni Orpa Kambuaya Kambu, sebagai Ketua  TP PKK  Kabupaten Asmat Periode 2016-2021, Elvina Kogoya Wandik sebagai Ketua TP PKK  Kabupaten Puncak Periode 2018-2023 dan Ameli Pekei Edowai sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Deiyai Periode 2019-2024.

Pelantikan yang dirangkaikan dengan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Deiyai ini dihadiri Gubernur Papua,Lukas Enembe beserta jajaran Forkopimda Papua dan sejumlah Bupati serta para pimpinan OPD Provinsi Papua.

Dalam sambutannya, Yulce Enembe mengharapkan, agar Ketua TP.PKK kabupaten Deiyai, Puncak dan Kabupaten Asmat agar terus menggalakan program unggulan TP.PKK yakni program PAUD terintegrasi Posyandu.

“Program tersebut harus dituangkan dalam program PKK Kabupaten, karena hal tersebut berhubungan dengan SDM, persiapan kedepan harus fokus pelayanan dan anak sangat penting,” katanya.

Yulce menuturkan, PKK harus berperan dalam pembangunan masyarakat mulai dari keluarga dalam hal ini mental spiritual keluarga, peningatan fungsi posyandu dan mendorong keluarga yang sadar hidup sehat, peningkatan ekonomi keluarga serta memperhatikan kesetaraan gender.

“PKK ikut mempersiapkan SDM sejak dini, Posyandu itu pelayanan ibu dan anak mulai dari usia kandungan nol bulan hingga bersalin harus rutin dikontrol,” serunya

Posyandu juga harus terintegrasi dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan paud terintegrasi dengan sekolah minggu. Sebab bila posyandu, pendidikan dalam hal ini PAUD terintegrasi maka akan sangar baik, karena akan terbentuk moral anak sejak dini.

Ia mengharapkan kepada seluruh ketua TP.PKK agar menjalankan program PKK sesuai dengan program yang suda ada. Walaupun kondisi di Papua sangat sulit menyebabkan beberapa program PKK tidak berjalan maksimal.

“Ibu-ibu tetap menjalankan program sesuai dengan visi yang ada, jangan kalah dengan situasi dengan kondisi yang ada,” serunya lagi. *


BACA JUGA

Komnas HAM : 75 Orang Jadi Korban Akibat Kekerasan Bersenjata di Papua

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:01 WIB

Arnold Romsumbre: Operasi Damai Cartenz Wujud Kepedulian untuk Keamanan Papua

Minggu, 15 Juni 2025 | 14:58 WIB

Tokoh Masyarakat Mimika Apresiasi Satgas Damai Cartenz, Serukan Persatuan untuk Papua yang Damai

Minggu, 15 Juni 2025 | 14:56 WIB

Bahlil Bukan Anak Adat Papua, Dewan Adat Papua: Dugaan Pidana Kegiatan Penambangan Nikel

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:06 WIB

Kami TPNPB Bukan KKB, Perjuangan Kami Untuk Merdeka

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:20 WIB
TERKINI

Komnas HAM : 75 Orang Jadi Korban Akibat Kekerasan Bersenjata di Papua

8 Jam yang lalu

Arnold Romsumbre: Operasi Damai Cartenz Wujud Kepedulian untuk Keamanan Papua

12 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Mimika Apresiasi Satgas Damai Cartenz, Serukan Persatuan untuk Papua yang Damai

12 Jam yang lalu

TPNPB Kodap Ilaga Siap Tembak Pesawat Sipil

12 Jam yang lalu

Kekerasan Warga Sipil di Yuguru, Nduga, Papua Pegunungan

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com