Jelang Pemilu 2019, Ini Pesan Kapolda Untuk Jajaran TNI Polri di Papua
JAYAPURA - Aparat keamanan TNI Polri di Papua terus meningkatkan pengamanan jelang perhelatan Pemilu serentak 2019 pada 17 Februari mendatang, dimana akan diselenggerakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Apalagi, Papua menjadi salah satu Provinsi yang masuk dalam Zona merah pelaksanaan pemilu di Indonesia.
Terkait dengan itu Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri bersama Pemerintah Provinsi, dan penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) di Jayapura, Rabu (27/2) menekankan sejumlah hal antara lain;
Meminta jajaran TNI Polri di tingkat Kabupaten agar mengawal pendistrubusian logistik mulai dari tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan) hingga ke TPS (tempat pemungutan suara).
"Ini harus jadi perhatian utama. Saya minta Dandim dan Kapolres harus bantu KPU untuk pendistribusian logistik sampai tingkat PPK H-1 itu sudah harus siap," tekan Kapolda
Menurutnya, untuk mengawal pendistribusian logistik tidak harus menunggu permintaan dari pemerintah ataupun KPU
"Sebab takutnya (kalau tidak dikawal pendistrbusian logistiknya) nanti surat suara hilang seperti kejadian di Mamberamo Raya," ujar Kapolda.
Selain mengawal pendistribusian logistik, Kapolda Sormin juga menekankan agar aparat TNI Polri dari unsur kewilayahan dan unsur teritorial agar mengawal proses pemungutan suara hingga penghitungan suara.
"Harapan saya untuk TNI Polri di TPS, kita tidak boleh ikut campur (tahapan pemungutan suara) sebelum KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) meminta. Karena mereka yang punya kewenangan. Kecuali ada terjadi pelanggaran pidana," kata Kapolda mengingatkan. "TNI Polri cukup memantau dan memonitor," sambungnya.
Di kesempatan itu, Kapolda mengajak TNI Polri dari seluruh unsur kewilayahan dan teritorial di bumi cenderawasih agar saling bersinergi, menjaga untuk situasi pemilu di Papua dapat berjalan aman dan lancar. "Harapan saya juga untuk TNI (Kodam cenderawasih ) bisa membantu Polri dalam pengamanan pemilu di Papua," harapnya.
Kegiatan Rapim ini dihadiri Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, para pejabat utama di lingkungan Kodam Cenderawasih dan Polda Papua, Angkatan Laut dan Udara serta para Dandim dan Kapolres.*