MENU TUTUP

Saat Pencoblosan Bupati dan Walikota di Papua Tidak Boleh Tinggalkan Tempat Tugas

Jumat, 05 April 2019 | 18:41 WIB / Andi Riri
Saat Pencoblosan Bupati dan Walikota di Papua Tidak Boleh Tinggalkan Tempat Tugas    Gubernur Papua, Lukas Enembe/Istimewa

JAYAPURA – Bupati dan walikota se-Papua dilarang meninggalkan tempat tugas saat pencoblosan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang.

Hal ini ditegaskan Gubernur Papua, Lukas Enembe saat memberikan arahan pada apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pilpres dan Pileg di halaman kantor gubernur, Jumat (5/4) pagi.

“Para bupati tidak diperkenankan keluar pada tanggal 17 april 2019, saya akan monitor terus,” tegasnya.

Guna menyukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg, Gubernur mengimbau para bupati/walikota dapat menciptakan kondisi yang aman, terkendali di daerahnya, menjalin sinergitas bersama seluruh jajaran TNI-Polri, Forkompimda, tokoh Agama, tokoh masyarakat, akademisi, politisi, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat.

“Dalam melaksanakan Pipres dan Pileg, kita berharap dapat terlaksanan dengan jujur adil di tanah Papua,” harapnya.

Di kesempatan itu, Gubernur juga mengapresiasi jajaran TNI-Polri atas kerjasama bersama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kesepahaman dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan kemasyarakatan di Papua.

“Hal ini telah terbukti memberikan situasi yang aman dan kondusif dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat menyalurkan aspirasi sesuai hati nurani untuk memilih pemimpin yang membawa kesejahteraan seluruh rakayat Indonesia dari Sabang – Merauke, bagi seluruh Caleg diharapkan agar dapat bersaing dengan sehat untuk memperoleh simpati rakyat dengan harapan tidak saling mengganggu konstituen masing-masing daerah pemilihan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres jangan lupa datang ke TPS untuk menjoblos sesuai hati nurani masing-masing dan tidak golput,"imbaunya.

Bupati Merauke Frederikus Gebze mendukung kebijakan Gubernur yang meminta para Bupati tidak meninggalkan saat perhelatan pesta demokrasi lima tahunan digelar

" Saya sangat setuju dan memberikan apresiasi, karena tugas dari pimpinan daerah, Muspida, TNI Polri adalah mengamankan pilkada di Papua berjalan aman,lancar damai dan tertib. Lalu bahwa stabilitas di masing masing daerah sangat diharapkan ada ketenangan, kenyamanan kedamaian yang menjadikan masyarakat dapat mengikuti pencoblosan di masing masing TPS sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.


BACA JUGA

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:41 WIB

Pastikan Stok dan Harga Beras di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Sidak Bulog dan Pasar

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:38 WIB

Penyerahan Tersangka Kasus Pembunuhan di Wamena Jadi Bukti Keseriusan Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Menjaga Keadilan di Papua

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Pembunuh Supir di Wamena Diserahkan ke Kejaksaan, Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Penegakan Hukum Terus Berjalan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:08 WIB

PSU Pilkada Papua ke MK, Nasarudin Sili Luli: Beban Pembuktian Kecurangan Adapada BTM-CK

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:51 WIB
TERKINI

Perwira Brimob Polda Papua Ini Raih Peringkat 5 Kejuaraan Binaraga ASEAN 2025

3 Jam yang lalu

Telkomsel Hadirkan Posko Internet Merah Putih di Wilayah yang Terdampak Gangguan Layanan 4G dan Indihome

4 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Tegaskan Dukungan Penuh untuk Satgas Ops Damai Cartenz

10 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Apresiasi Tugas Satgas Damai Cartenz di Papua

10 Jam yang lalu

Ini Lima Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih yang Diserahterimakan Jabatannya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com