MENU TUTUP

Pdt Andrikus Mofu: Gereja Dalam Pesta Demokrasi Bukanlah Alat Atau Sarana Politik!

Jumat, 12 April 2019 | 06:46 WIB / Cholid
Pdt Andrikus Mofu: Gereja Dalam Pesta Demokrasi Bukanlah Alat Atau Sarana Politik! Ketua Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu (Berjas) didampingi pengurus ketika memberikan keterangan kepada awak medis Kamis (11/4) siang/Cholid

JAYAPURA- Ketua Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, menegaskan, Gereja dalam pesta demokrasi saat ini bukanlah  alat atau sarana  politik. Kendati demikian, Gereja juga memiliki tangungjawab untuk melakukan pembinaan terhadap jemaatnya yang ikut dalam pesta demokrasi tersebut khsususnya pemilu legisatif.

Kepada wartawan di Jayapura, Kamis (11/4), jelas Pdt Andrikus, Gereja akan memberikan dukungan kepada anggota jemaatnya yang ikut dalam pemilu legislatif, sebagai bentuk tanggungjawab Gereja dalam melakukan pembinaan terhadap jemaatnya.

“Gereja tidak boleh jadi sarana kampanye, tapi hari ini kami khususnya GKI  dalam kaitan dengan konstestasi pemilihan legislative ini, kami  juga punya tanggungjawab mengarahkan warga jemaat kita yang  ikut dalam pileg, kita wadahi mereka, itu bukan bagian dari politik tapi bagian dari tanggungjawab  dan  pembinaan gereja terhadap jemaatnya, sehingga ketika mereka ada  di dunia politik mereka juga melakukan hal-hal baik,” ungkapnya.

Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua, lanjutnya, mengimbau seluruh warga Papua dan warga GKI untuk berdoa agar pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019 berlangsung dengan aman dan damai, warga GKI dapat  menggunakan hak politiknya secara baik dan bertanggung jawab sesuai dengan asas Pemilu yakni langsung, umum, bebas dan rahasia.

"BP Am Sinode GKI bersama seluruh warga GKI menyambut dengan sukacitas pelaksanaan Pemilu. Karena itu, kiranya warga GKI dan seluruh warga Papua tidak golput karena hak pilih kita sangat menentukan perubahan pembangunan bangsa Indonesia lima tahun ke depan," katanya.

Di samping itu, Andrikus juga mengimbau pihak keamanan serta seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban guna terwujudnya Pemilu yang demokratis, aman dan tertib. "Semoga hasil Pemilu nanti menjadi berkati dari Tuhan untuk kemajuan, keadilan dan demokrasi di dalam bingkat Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.

Terakhir, Andrikus mengimbau pihak penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap menjaga netralitasnya. "KPU dan Bawaslu tidak boleh melakukan hal-hal yang merugikan peserta kontestasi Pemilu ini yang bisa menciptakan kerawanan dan ketidakamanan di wilayah Papua," pungkasnya. *


BACA JUGA

Politik Selalu Punya Mitosnya Sendiri

Menelisik 180 Hari Babak Baru Pilkada Papua

Selasa, 25 Februari 2025 | 07:59 WIB

Tingkatkan Kemampuan Personel, Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Gladi Posko di Kota Jayapura

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08 WIB

Terungkap, KNPB Tunggangi Aksi Demo Tolak MBG di Sentani

Senin, 17 Februari 2025 | 17:39 WIB

Diduga Bawa Dokumen Palsu ke MK, Pemohon Dipolisikan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:02 WIB

Naligi: Siapa yang Terpilih Dialah yang Ditunjuk Tuhan untuk Membawa Perubahan

Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:16 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Cukur Rambut Anak

4 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yahukimo Gelar Reposisi & Rekonstruksi Tindak Kekerasan terhadap Warga Sipil

4 Jam yang lalu

Kopi Papua Kembali Tampil di World of Coffee Jakarta

4 Jam yang lalu

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

1 Hari yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com