Pertamina MOR VIII Antisipasi Kebutuhan BBM dan LPG untuk Wilayah Maluku-Papua
Logo Pertamina/Istimewa
JAYAPURA-Menjelang Pemilihan Umum 17 April 2019, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu 2019 yang berjalan sejak 18 Februari lalu.
Satgas ini dibentuk untuk mengantisipasi kebutuhan BBM dan LPG selama periode Pemilu 2019. Satgas Pemilu Pertamina MOR VIII dilaksanakan di masing-masing lokasi yang tersebar di 22 Terminal BBM dan 12 DPPU yang tersebar di seluruh wilayah Maluku-Papua dan berpusat di Kantor Unit MOR VIII Jayapura.
Hingga dua hari jelang hari pemungutan suara (15/4), Pertamina MOR VIII memastikan pasokan BBM dan LPG di wilayah Marketing Operation Region VIII berada dalam kondisi stok aman dengan _coverage days_ berbagai produk BBM dan LPG rata-rata mencapai 23 hari.
Stok untuk produk gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax) sebesar 46.427 KL dengan _coverage days_ 27 hari, stok produk gasoil (Solar dan Dexlite) 70.648 KL dengan _coverage days_ 20 hari, stok Avtur (bahan bakar pesawat) 29.463 KL dengan _coverage days_ 42 hari, dan stok Kerosene (minyak tanah) 25.980 KL dengan coverage days mencapai 35 hari. Sementara itu, stok LPG mencapai 35.064 tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku-Papua.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, menyatakan bahwa di periode sebelum Pemilihan Umum, penyaluran cenderung normal.
“Penyaluran BBM dan LPG di periode sebelum Pemilu masih cenderung normal. Saat ini yang menjadi perhatian Pertamina adalah mengantisipasi agar tidak ada kendala pengiriman BBM,”ungkap Brasto dalam rilisnya yang diterima Wartaplus.com, Senin (15/4) sore.
Dikatakan, selain Satgas Pemilu yang berada di masing-masing lokasi, Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat melalui Call Center Pertamina 135 selama 24 jam.
"Masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 135 untuk mengetahui informasi seputar produk Pertamina seperti BBM, LPG, dan Pelumas, serta melaporkan kondisi BBM dan LPG di wilayah Maluku-Papua serta daerah lain di seluruh Indonesia,”tutup Brasto.*
