MENU TUTUP

Tak Terdaftar, 15 Siswa SMP di Mamberamo Raya Tidak Ikut UN

Selasa, 23 April 2019 | 13:33 WIB / Andi Riri
Tak Terdaftar, 15 Siswa SMP di Mamberamo Raya Tidak Ikut UN Ilustrasi anak SMP di Papua/google

JAYAPURA - Sebanyak 15 siswa SMP di Distrik Burmeso, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN), karena tak terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di sekolah setempat. 

Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Papua, Laurens Wantik kepada pers di Jayapura, Selasa (23/4) mengatakan, 15 siswa tersebut merupakan siswa pindahan dari luar kabupaten Mamberamo Raya. Dimana kepindahan mereka tanpa disertai SKHUN dan Ijazah sehingga tak terdaftar di Dapodik sekolah setempat. 

"15 Siswa ini pindah naik kelas, tapi di Dapodik masih terdaftar sebagai siswa di Kelas 2. Jadi solusinya mereka mengikuti Ujian Nasional tahun depan," jelas Laurens. 

Sementara itu, Laurens mengklaim hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP di wilayah Papua berjalan lancar sesuai jadwal. Meskipun ada sejumlah sekolah yang sempat mengalami gangguan internet. 

"Tepat sekitar jam 11.00 WIT tadi ada gangguan internet. Kami sempat berupaya mengalihkan Ujian Nasional ke offline, namun karena cepat teratasi sehingga Ujian Nasional bisa kembali dilaksanakan secara online," bebernya

Dia menambahkan, sejumlah daerah seperti Kabupaten Nduga yang dikategorikan rawan gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga sukses menggelar Ujian Nasional. Total ada tujuh SMP di wilayah itu yang menggelar Ujian Nasional. 

"Ada satu SMP yang melaksanakan UN di Kenyam, Ibukota Kabupaten Nduga. Sementara untuk siswa yang mengungsi pasca penyerangan KKB di wilayah itu melaksanakan UN di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kami memang fokus ke daerah rawan dan Puji Tuhan semua berjalan lancar," tambahnya 

Untuk diketahui, Total sebanyak 675 SMP dengan jumlah peserta 39.156 peserta di wilayah Papua yang mengikuti Ujian Nasional. 245 Sekolah diantaranya melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sedangkan 430 Sekolah lainnya melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).


BACA JUGA

Dua Oknum Terlibat Jual-Beli Amunisi, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Proses Hukum

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:46 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:56 WIB

Kesal Tak Dipinjami Uang, Alasan Pasutri Habisi Nyawa Majikannya Pemilik Laundry di Jayapura

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:28 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Pimpin Apel Pagi, Tegaskan Komitmen ASN Jalankan Tugas

Senin, 07 Juli 2025 | 08:06 WIB

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

Sabtu, 05 Juli 2025 | 09:23 WIB
TERKINI

Pelaku Rudapaksa dan Curas Dibekuk Tim Opsnal Gabungan

2 Jam yang lalu

Sentuhan Humanis Satgas Damai Cartenz untuk Anak-anak di Puncak Jaya

3 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Bekerja Sama Kurangi Konsumsi Energi, dan Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI

3 Jam yang lalu

2 Personil Polresta Jayapura ‎Diberhentikan dengan Tidak Hormat ‎

3 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sambangi Anak-anak di Puncak Jaya

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com