Penggunaan Jaringan Gas Lebih Murah Dari BBM
SORONG,- Penggunaan jaringan gas (Jargas) di Kabupaten Sorong telah memasuki tahun kedua setelah dioperasikan Februari 2016 lalu.
Sala satu pelanggan Jargas Perusahaan Gas Negara (PGN), Abdul Salam yang dijumpai di kediamannya RT 05 RW 06, Jalan Gambas Kelurahan Malawele Distrik Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat (23/3), mengungkapkan rasa senang karena jargas lebih murah dan mantap untuk keperluan sehari-hari.
"Untuk penggunaan sehari-hari termasuk membuat kue kalau ada pengajian di rumah, saya bayar maksimal 65.000 rupiah saja per bulannya. Jadi lebih murah ketimbang pakai elpiji atau BBM," terang Abdul Salam.
Bukan hanya Abdul Salam, salah satu pelanggan PGN, Mujenah yang tinggal di Jalan Terong juga merasa terbantu dengan penggunaan jargas.
Selain dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, Mujenah juga menggunaan fasilitas Jargas 24 jam itu untuk membuat kue yang kemudian dijualnya di pasar tradisional di wilayah itu.
"Sudah 2 tahun saya pakai jargas PGN. Selain lebih murah juga dapat digunakan 24 jam tanpa harus takut gas habis," tutur Mujenah.
Saat ini, menurut Sales Area Head PGN wilayah Sorong, Alif Pramudya Riza, jumlah data pelanggan potensial di 10 sektor wilayah Kabupaten Sorong sebanyak 3.898 rumah. Namun sejak beroperasi pada 2016 hingga 2018, baru ada sekitar 745 pelanggan aktif yang menggunakan jargas di 2 sektor yang ada di Kelurahan Malawele Distrik Aimas. Sedangkan sisanya belum dapat terlayani karena menunggu infrastruktur dan kebijakan dari pemerintah pusat. *