MENU TUTUP

NPC Papua Kirim Sembilan Atletnya ke Pelatnas

Sabtu, 04 Mei 2019 | 13:53 WIB / Djarwo
NPC Papua Kirim Sembilan Atletnya ke Pelatnas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Daud Ngabalin / Istimewa

JAYAPURA - Nasional Paralympic Commite (NPC) Provinsi Papua siap mengirimkan sembilan orang atletnya yang dipanggil mengikuti Pelatnas sebagai persiapan kontingen Indonesia jelang Asean Para Games (AGP) di Filipina, 18-25 Januari 2020 mendatang.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua Daud Ngabalin kepada pers di Jayapura, Jumat (3/5) mengapresiasi perkembangan pesat pembinaan prestasi yang terus dilakukan oleh NPC Papua dalam menyukseskan sukses prestasi di tanah Papua.

Kata Daud, pencapaian sembilan atlet ini dapat menjadi contoh bagi atlet normal lainnya agar tetap termotivasi untuk bisa menunjukkan prestasi bagi Papua di beberapa even Nasional bahkan Internasional.

Dirinya pun mengaku optimistis kesembilan atletnya ini bisa ikut menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua di ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) dan Pekan Olahraga Paralympic Nasional (Peparnas) tahun 2020.

“Sembilan atlet ini pasti mendulang medali emas di Papua itu sudah pasti dan mereka juga akan turun bermain di beberapa cabang olahraga dipertandingkan di Papua,” jelasnya.

“Kita tetap support dan pasti ada perhatian, karena prestasi yang mereka bawa disamping prestasi Indonesia, tapi juga mengharumkan nama Papua. Saya berpesan bahwa semua atlet harus disiplin, meski ada beberapa yang pernah memperkuat Indonesia tidak menjamin, tapi tetap optimis mereka pasti semua masuk timnas Indonesia,” sambungnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Umum NPC Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan, berdasarkan SK NPC Pusat, kesembilan atlet tersebut masing-masing Hana Resty dan Ida Yany (Tenis Meja Kursi Roda) Klasifikasi Tuna Daksa, Abraham Elopere dan Dapie Bayage (Atletik) Klasifikasi Tuna Grahita, Manaser Numberi, Marinus Yowei, Karel Yarisetow, Marlanda Oropa, dan Agnes Yowei (Renang) yang turun di klasifikasi Tuna Daksa, Tuna Netra, Tuna Grahita.

“Manaser dan Marinus ini pernah menjadi bagian Indonesia di ajang Nasional bahkan Internasional seperti Olimpiade di Brasil. Saya berharap tetap bertahan, jangan sampai ada atlet kita Papua dipulangkan, karena pelatnas ini kan harus memacu diri, seleksi dari daerah lain juga, jadi mereka akan berada di Solo hingga 7 bulan kedepan hingga tahun 2020,” harapnya.

Pria yang menjabat Kadistrik Jayapura Selatan ini juga mengucapkan terimakasih atas perhatian Kadisorda Papua yang memberikan support kepada para atletnya disabilitas.

“Kita harap adanya terus bersinergi antara Disorda dan NPC karena kami induk organisasi olahraga disabilitas untuk bimbingan dan perhatian dari pemerintah daerah setempat,” pungkasnya. *


BACA JUGA

Prajurit Kodam Cenderawasih, Sertu Andreas Boky Raih Medali Emas Cabor Menembak PON XXI

Senin, 16 September 2024 | 06:09 WIB

Tim Pelatnas Atletik Mimika Raih Empat Medali di Ajang 84th Singapore Open

Senin, 22 April 2024 | 06:28 WIB

Dua Atlet Papua Ikuti Babak Kualifikasi Olimpiade dan Asian Games 2023

Kamis, 13 Juli 2023 | 05:56 WIB

Atlet Papua Sumbang 15 Medali Bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2023

Kamis, 18 Mei 2023 | 19:15 WIB

Atlet Atletik Binaan PB PASI dan Freeport Indonesia Raih Dua Medali Perak di Kejuaraan Atletik Filipina 2023

Kamis, 06 April 2023 | 09:37 WIB
TERKINI

Akademisi Papua Apresiasi Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz 2025 dalam Penegakan Hukum Terhadap KKB

1 Jam yang lalu

Bendera Bintang Kejora di Festival Cenderawasih II, Kapolres: Pelaku Melarikan Diri dan Sedang Dicari

2 Jam yang lalu

Penutupan Festival Cenderawasih 2025 Diwarnai Pengibaran Bendera Bintang Kejora

3 Jam yang lalu

Polda Papua Gelar Lomba Menembak Pistol Ekhsibisi, Sambut Hari Bhayangkara ke-79

6 Jam yang lalu

Pemerintah dan TPNPB OPM Lakukan Dialog Kemanusiaan Demi Terciptanya Papua Tanah Damai

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com