MENU TUTUP

PTFI dan BBKSDA Lepas 5.100 Satwa Kura-kura Moncong Babi Kembali ke Habitat

Sabtu, 18 Mei 2019 | 11:31 WIB / Djarwo
PTFI dan BBKSDA Lepas 5.100 Satwa Kura-kura Moncong Babi Kembali ke Habitat Kura-kura moncong babi melalui perjalanan darat tiba di kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru, sebelum melanjutkan perjalanan sungai ke Tanjung Sungai Minajerwi / Istimewa

JAYAPURA - Beroperasi di Tanah Papua yang kaya akan keanekaragaman hayati membuat PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berkomitmen mendukung pelestarian satwa endemik Papua yang dilindungi.

Sebanyak 5.100 satwa dilindungi jenis kura-kura moncong babi, hasil sitaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Papua dikembalikan ke habitat aslinya di area sungai Minajerwi, wilayah hutan Nayaro, Distrik Mimika Baru, Selasa (14/5).

Satwa kura-kura moncong babi (Carettochelys insculpta) merupakan satwa endemik khas Papua yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah no 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar. Sebelum dilepasliarkan, hewan-hewan sitaan ini dititipkan oleh Balai Besar KSDA di MP 21 area PTFI selama hampir dua bulan lamanya.

“Kami mendukung Balai Besar KSDA dalam membantu dan merawat satwa kura-kura moncong babi ini hingga proses pengembalian ke sungai Minajerwi di area hutan Nayaro, Distrik Mimika Baru,” kata Robert Sarwom, General Superintendent Lowland Reclamation PTFI, dalam rilisnya, Sabtu (18/5).

Pelepasliaran kura-kura moncong babi ke Nayaro disaksikan Bupati Mimika yang diwakili pejabat Asisten Setda Mimika, Demianus Katiop, Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring, bersama perwakilan TNI/POLRI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), perwakilan PT FI dan perwakilan Multi Stakeholder Kabupaten Mimika, melepas pengantaran 5.100 satwa dilindungi ini ke habitatnya.

Satwa kura-kura moncong babi ini merupakan hasil sitaan dari tim khusus Polda Papua sejak bulan Februari hingga Maret 2019. Hewan ini merupakan kura-kura yang ‘full aquatic’, hampir seluruh hidupnya dihabiskan di air, satwa ini akan kembali ke daratan hanya untuk bertelur.

Kura-kura ini mendapat julukan ‘moncong babi’ karena memiliki moncong yang menyerupai hidung babi. Pertumbuhan hewan ini dapat tumbuh menjadi besar hingga mencapai berat 22,5 kg dan panjang 56 cm.

Tim Pelepasliaran satwa ini berangkat dari area reklamasi MP 21 PTFI menuju kampong Nayaro menggunakan dua buah bus dan satu buah truk yang membawa boksx iglo berisi 5.100 hewan kura-kura moncong babi melalui jalan darat kemudian dilanjutkan dengan perjalanan sungai ke area Tanjung di sungai Minajerwi untuk dilepaskan.

Sejak tahun 2006 PTFI  telah bekerja sama dengan BB KSDA, Pemerintah Kabupaten dan Multi Stakeholder Forum telah menyelamatkan satwa endemic Papua dilindungi dari 12 jenis spesies, diantaranya kura-kura moncong babi, cenderawasih, rangkong, kakatua jambul kuning, nuri kepala hitam, kasuari, bayan, ular sanca hijau, buaya, kura-kura, kadal Panana, kangguru tanah, dan kuskus .  Kegiatan membantu penyelamatan satwa tersebut merupakan salah satu wujud komitmen PTFI mendukung kebijakan lingkungan. *


BACA JUGA

Tim SAR Timika Evakuasi 116 Penumpang Kapal LCT Prima Yang Kandas di Perairan Naja Timika

Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:52 WIB

Kebakaran di Denkav 3/SC Timika Berasal Dari Ledakan Mesin Alkon

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:01 WIB

Kebakaran Hebat di Markas Denkav 3/SC Timika

Senin, 14 Oktober 2024 | 19:35 WIB

Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, Freeport Indonesia Bakti Sosial di Kampung Nayaro

Kamis, 15 Agustus 2024 | 07:44 WIB

Sinergi Bank Indonesia dan Bulog akan Hadir di Timika lewat Program SPHP

Jumat, 09 Agustus 2024 | 19:15 WIB
TERKINI

Pelaku Asusila Jangan Ada Ampun, Massa Unjuk Rasa di Mapolda Papua Tuntut Hukuman Untuk HAN

8 Menit yang lalu

Polresta Jayapura Siap Amankan 575 TPS, Kapolresta: Personil Garda Terdepan, Jangan Anggap Remeh

10 Jam yang lalu

Komjen Pol (Purn) Matius Fakhiri Resmi Bergelar Magister Hukum, Lulus dengan IPK 3,80

15 Jam yang lalu
Pilkada Papua 2024

Ketua DPC Peradi Jayapura Serukan Keluarga Besar Advokat Jangan Golput

1 Hari yang lalu

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com