Begini Saran Paulus Waterpauw untuk Panitia Besar PON XX Papua
JAYAPURA - Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 Papua diminta untuk segera menyiapkan diri dengan perencanaan yang mumpuni jelang perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu. Pasalnya, PB PON dinilai harus gelorakan semangat sebagai tuan rumah PON.
“Semangatnya ini sangat penting, contohnya saja di Bandara seharusnya sudah ada semangat yang menunjukan bahwa Papua siap untuk menyongsong PON," ungkap Paulus Waterpauw yang merupakan mantan Ketua Kontingen Papua pada PON XIX 2016 di Jawa Barat, kepada awak media saat ditemui di Fave Hotel Jayapura, Sabtu (18/5) lalu.
"Juga jangan ketinggalan minimal ornamen-ornamen, baliho, gapura-gapura, umbul-umbul harus sudah di tunjukkan dengan semangat yang sangat luar biasa,” sambungnya.
Kata dia, Papua harus menunjukkan semangat sebagai tuan rumah agar siapapun dan dari manapun orang yang datang dari luar bisa melihat bahwa Papua sudah benar-benar siap.
Pria yang juga akrab disapa PW ini juga menyoroti kinerja KONI yang terbilang masih lambat dalam menyiapkan atletnya. Termasuk agenda pencanangan TC terpusat yang selalu tertunda-tunda.
“Saya juga masih mendengar bahwa belum ada pemusatan latihan, kalu kita mau bicara prestasi, sudah maksimal dari sekarang. Pasca Pemilu ini jangan pakai lama, sudah harus mulai di tata dan di akomodir untuk fasilitas TC terpusat," tuturnya.
Ia menambahkan, kesiapan Papua sebagai tuan rumah sudah tertinggal jauh dengan provinsi lain dalam kesiapan atletnya.
"Pengurus PON harus serius mulai dari sekarang, jangan sampai bikin malu kita karena kita dulu sama-sama berjuang kemana-mana, saya ingat waktu itu di ikutkan untuk bicara ke daerah-daerah untuk Papua di percaya sebagai tuan rumah,” jelasnya.
“Makanya saya berpikir ini suatu tantangan besar untuk pengurus besar PON yang ada disini, dan harapan saya PB PON harus serius dengan seluruh jajaranya untuk menangani hal ini,” tambahnya. *