MENU TUTUP

Gandeng Kitong Bisa, Medco Foundation dan Kumparan Pulihkan Trauma Korban Banjir Bandang Sentani

Minggu, 26 Mei 2019 | 17:11 WIB / Djarwo
Gandeng Kitong Bisa, Medco Foundation dan Kumparan Pulihkan Trauma Korban Banjir Bandang Sentani Medco Foundation dan Kitong Bisa Saat Menggelar Program Penyembuhan Trauma bagi Para Korban Banjir Bandang Sentani / Istimewa

JAYAPURA - Sebagian besar orang berpikir bahwa bantuan bencana alam itu diberikan saat bencana itu terjadi, dan semua berlomba-lomba memberikan dukungan barang dan uang sesaat bencana tersebut terjadi. Akan tetapi, tantangan terbesar yang sebenarnya adalah rasa trauma berkepanjangan yang dihadapi oleh anak-anak korban bencana, untuk menghadapi hari-hari kedepannya dengan bebas dari rasa trauma yang mendalam selepas bencana tersebut.

Korban bencana banjir bandang, yang sebagian besar adalah Anak-anak asli Papua yang tinggal di SBK Kemiri, di sebuah Gedung kosong milik pemerintah masih dirudung ketakutan, setiap kali bunyi petir dan derasnya hujan turun, membayangkan bahwa banjir bandang akan datang kembali dan memakan korban jiwa seperti yang telah terjadi, membuat mereka kehilangan orang tua, adik, kakak dan sanak saudaranya.

 “Kerap mereka menangis dan tidak dapat tertidur sepanjang malam,” ujar salah satu pengurus shelter korban banjir ini, dalam rilis yang diterima, Minggu (26/5).

Bergerak dari kebutuhan tersebut, dengan dukungan Medco Foundation dan pengumpulan dana melalui media daring oleh Kumparan, sebuah organisasi sosial berbasis anak muda Papua 'Kitong Bisa Learning Center Jayapura' mengadakan program regular mingguan untuk memberikan dukungan secara profesional bagi anak-anak korban bencana tersebut agar terlepas dari rasa trauma yang berkepanjangan.

Adapun program tersebut disusun dengan kurikulum yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang anak-anak untuk menatap masa depan, menyusun cita-cita, dan sedikit demi sedikit melupakan hal buruk yang telah terjadi.

Adapun program tersebut telah berlangsung sejak awal Mei lalu, dan akan berakhir pada bulan Oktober nanti. Program ini dirancang dan disusun oleh anak-anak muda Papua yang tergabung menjadi relawan di Pusat Belajar Kitong Bisa Jayapura ini.

CEO Pusat Belajar Kitong Bisa Jayapura, Meyrlin Anggai menyatakan rasa terimakasihnya atas dukungannya para relawan muda Papua, khususnya mereka yang memiliki pengalaman panjang mengajar dan memberikan bantuan psikologis kepada anak-anak untuk dapat bertahan dan menjadi optimis kembali menatap masa depan mereka.

 “Saya merasa ini merupakan bentuk kontribusi saya untuk Tanah Papua, tempat dimana saya hidup saat ini, dan saya harap anak-anak yang kami bantu ini dapat kembali menjalani hidupnya dengan normal, selepas mengikuti terapi pelepasan trauma ini," ungkap Erwin Gaol, salah satu relawan yang membantu program ini.

Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Medco Foundation dalam hal membantu warga terdampak gempa. 

“Kami berharap upaya kami bersama Yayasan Kitong Bisa ini bisa memberikan hal positif bagi masyarakat Sentani,"ujar Rendra Permana, Head of Program Medco Foundation.

Dhini Hidayati, Kepala Divisi Kemitraan Kumparan juga mengungkapkan harapannya agar korban bencana yang mengalami trauma dapat pulih dengan cepat.*

 


BACA JUGA

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

Senin, 25 November 2024 | 05:59 WIB

Telkomsel Merilis Kartu Perdana InternetMAX dan Voucher Fisik Internet, dengan Harga Terjangkau

Kamis, 07 November 2024 | 20:18 WIB

Pemprov Papua minta kabupaten dan kota perkuat cadangan pangan

Senin, 04 November 2024 | 13:58 WIB

Hasil Pengawasan Bawaslu pada Debat Pertama Pilgub Papua 2024, KPU Diingatkan Soal Ini

Selasa, 29 Oktober 2024 | 06:34 WIB

Anggota Polsek Ilu Puncak Jaya Dibacok OTK

Minggu, 27 Oktober 2024 | 12:40 WIB
TERKINI

Polresta Jayapura Siap Amankan 575 TPS, Kapolresta: Personil Garda Terdepan, Jangan Anggap Remeh

10 Jam yang lalu

Komjen Pol (Purn) Matius Fakhiri Resmi Bergelar Magister Hukum, Lulus dengan IPK 3,80

14 Jam yang lalu
Pilkada Papua 2024

Ketua DPC Peradi Jayapura Serukan Keluarga Besar Advokat Jangan Golput

1 Hari yang lalu

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

1 Hari yang lalu
Ketua Dewan Adat Mamberamo Raya

KPU dan Bawaslu Netral Jamin Hak Pilih Masyarakat

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com